Profil Progam Studi: D-IV Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional

1. SEJARAH PENDIRIAN

Program Studi Sarjana Terapan (D-IV) Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional hadir melalui SK Mendikbudristek No. 248/D/O/2024 sebagai jawaban atas kebutuhan nyata dunia kerja yang menuntut talenta komunikasi yang tidak hanya fasih berbahasa Inggris, tetapi juga mampu berpikir kritis, strategis, dan relevan dengan tuntutan industri modern. Di era global, Bahasa Inggris bukan sekadar keterampilan. Bahasa Inggris adalah kunci reputasi, kecepatan layanan, dan efektivitas komunikasi bisnis. Perusahaan membutuhkan profesional yang mampu menggunakan Bahasa Inggris secara presisi, bukan hanya berbicara tetapi juga menganalisis, merancang pesan, dan memengaruhi audiens. Mereka membutuhkan individu yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai kekuatan bisnis. Program studi ini dirancang untuk menempatkan Bahasa Inggris sebagai kompetensi inti, dipadukan dengan keahlian strategis dalam linguistik media, linguistik komunikasi layanan dan organisasi, serta linguistik bisnis. Lulusan tidak hanya fasih, tetapi mampu menggunakan Bahasa Inggris sebagai alat analisis, negosiasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Melalui kurikulum kolaboratif akademik dan industri berbasis Outcome Based Education (OBE), mahasiswa tidak hanya mempelajari konsep, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan perusahaan, lembaga, dan organisasi global. Kurikulum ini dibangun bersama dunia industri untuk memastikan setiap kompetensi relevan dengan kebutuhan komunikasi bisnis modern. Selaras dengan misi Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai institusi vokasi yang terintegrasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), program studi ini menghadirkan pengalaman belajar yang relevan, aplikatif serta berorientasi pada hasil untuk membentuk lulusan Mahasiswa dilatih mengelola komunikasi digital, menangani pesan sensitif organisasi, membangun citra lembaga, hingga menghasilkan konten media yang kredibel, semuanya dalam lingkup Bahasa Inggris. Mulai menerima mahasiswa perdana pada 2025, progam studi ini berkomitmen menyiapkan talenta yang industry-ready yaitu profesional Bahasa Inggris yang presisi dalam analisis, adaptif terhadap perubahan, dan siap bersaing di tingkat lokal, nasional, dan global. Lulusan dipersiapkan untuk menjadi jembatan bisnis, pengelola pesan strategis, dan penggerak reputasi organisasi. Apabila Anda ingin menjadi lebih dari sekadar pengguna bahasa melainkan menjadi profesional yang memimpin percakapan bisnis, membangun citra melalui pemahaman dinamika media, serta berperan penting dalam komunikasi strategis di dunia industri, inilah program studi yang tepat untuk Anda.

2. VISI

“Menjadi Program Studi Vokasi yang unggul dan terkemuka dalam bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris pada 2035, dengan fokus keilmuan pada linguistik media, linguistik komunikasi layanan dan organisasi, serta linguistik bisnis, guna menghasilkan lulusan profesional berdaya saing lokal, nasional, dan global melalui penguatan kapasitas pendidikan, modernisasi pembelajaran berbasis digital, penerapan kurikulum berbasis luaran (OBE), serta pengembangan penelitian terapan dan kemitraan strategis yang selaras dengan arah pembangunan Politeknik Negeri Sriwijaya 2025–2045.”

3. MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang komprehensif dan berbasis kompetensi dalam bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris dengan fokus pada linguistik media, linguistik komunikasi layanan dan organisasi, serta linguistik bisnis untuk menghasilkan lulusan profesional yang memiliki kecakapan analitis, strategis, dan aplikatif dalam berbagai konteks komunikasi bisnis dan profesional;
  2. Mengintegrasikan teori, praktik profesional, dan teknologi mutakhir, termasuk perangkat lunak linguistik berbasis kecerdasan buatan (AI), platform komunikasi digital, dan perangkat analisis wacana, guna membentuk lulusan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global dalam pengelolaan informasi bahasa dan komunikasi lintas budaya;
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan praktik Linguistik Terapan serta memperkuat fungsi pedagogis melalui pengembangan materi, metode, dan media pembelajaran yang efektif, untuk meningkatkan kapasitas komunikasi profesional masyarakat, mendukung keberlanjutan sosial, serta memberikan solusi linguistik dan komunikasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri;
  4. Mengembangkan dan menerapkan penelitian terapan yang inovatif dan berorientasi pada pemecahan masalah dalam bidang Linguistik Terapan meliputi linguistik media, linguistik komunikasi layanan dan organisasi, serta linguistik bisnis guna memperkuat pelayanan publik, mendukung komunikasi bisnis internasional, menghasilkan luaran ilmiah dan produk akademik yang bernilai strategis, serta menguatkan dimensi pedagogis melalui pemanfaatan hasil penelitian untuk pengembangan desain pembelajaran, model pedagogi berbasis proyek dan studi kasus, serta sumber belajar digital dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran;
  5. Membangun, memperluas, dan mengoptimalkan kemitraan strategis dengan dunia usaha dan dunia industri, lembaga pemerintah, institusi pendidikan, media, dan organisasi internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kolaborasi riset, peluang magang dan sertifikasi, serta pengembangan profesional berstandar nasional dan global;
  6. Mengembangkan kompetensi kewirausahaan mahasiswa melalui pembelajaran berbasis proyek, inovasi komunikasi digital, pengembangan platform kreatif, dan pemanfaatan teknologi linguistik sehingga lulusan mampu menciptakan peluang usaha di sektor layanan bahasa, komunikasi organisasi, pemasaran digital, dan industri kreatif;
  7. Membekali mahasiswa dengan keterampilan sosial, etika profesional, kesadaran interkultural, serta kemampuan kolaborasi lintas budaya melalui penguatan kompetensi pragmatik, sosiolinguistik, dan komunikasi interpersonal untuk mendukung interaksi profesional yang efektif, etis, dan sesuai dengan dinamika lingkungan kerja multikultural;
  8. Mendorong pembelajaran yang berorientasi keberlanjutan, literasi multikultural, dan kompetensi global dalam konteks komunikasi bisnis internasional guna menghasilkan lulusan profesional yang bertanggung jawab secara sosial dan mampu berkompetisi dalam pasar kerja lokal, nasional, dan global.

3. TUJUAN PENDIDIKAN

  1. Lulusan memiliki kompetensi profesional dalam bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris dengan kekuatan pada linguistik media, linguistik komunikasi layanan dan organisasi, serta linguistik bisnis sehingga mampu menerapkan analisis wacana, pragmatik, dan strategi komunikasi untuk menghasilkan komunikasi lintas konteks yang efektif pada berbagai sektor industri;
  2. Lulusan memiliki keterampilan teoretis dan praktis dalam komunikasi bisnis dan profesional melalui pemanfaatan teknologi mutakhir termasuk perangkat linguistik berbasis AI, aplikasi konferensi daring, dan media digital sehingga mampu beradaptasi dengan dinamika pasar kerja global dan mendukung komunikasi digital yang efektif;
  3. Lulusan memiliki kemampuan inovatif dan responsif dalam menghadapi kebutuhan global melalui penguasaan komunikasi bisnis internasional, pemasaran digital, dan media daring, dengan menerapkan prinsip-prinsip linguistik terapan untuk menganalisis pola komunikasi interkultural dan strategi persuasi digital;
  4. Lulusan memiliki kompetensi komunikasi organisasi dan layanan profesional yang efektif dalam konteks multikultural melalui penguatan kemampuan interpersonal, kesadaran pragmatik, dan sensitivitas sosiolinguistik berdasarkan pendekatan linguistik komunikasi layanan dan organisasi;
  5. Lulusan memiliki kemampuan untuk mendukung pengelolaan bisnis internasional melalui komunikasi lintas budaya, analisis bahasa dalam konteks budaya, dan penerapan strategi komunikasi pemasaran global yang selaras dengan tuntutan industri internasional;
  6. Lulusan memiliki kompetensi dalam bidang jurnalisme, media digital, dan periklanan kreatif melalui penguasaan teknik penulisan dan analisis teks media, strategi framing bahasa, serta pemanfaatan teknologi komunikasi digital untuk menghasilkan pesan yang informatif, persuasif, dan etis;
  7. Lulusan memiliki kemampuan wirausaha dalam komunikasi bisnis melalui pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan kasus, pemanfaatan teknologi digital, dan pengembangan platform komunikasi kreatif sehingga mampu menciptakan peluang usaha di bidang layanan bahasa, komunikasi organisasi, pemasaran digital, dan industri kreatif;
  8. Lulusan memiliki kemampuan penelitian terapan yang inovatif dan relevan dalam linguistik media, linguistik komunikasi layanan dan organisasi, serta linguistik bisnis, dengan menerapkan metodologi linguistik terapan untuk menganalisis penggunaan bahasa dalam konteks profesional serta mendukung pengembangan teknologi komunikasi;
  9. Lulusan memiliki kemampuan kolaborasi dan kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan lokal, nasional, dan internasional melalui penguasaan komunikasi lintas bahasa dan budaya serta kemampuan bekerja dalam tim akademik maupun profesional yang multikultural;
  10. Lulusan memiliki kompetensi sosial, integritas profesional, dan kemampuan kerja sama tim yang solid dengan penguasaan teknologi komunikasi modern dan pemahaman mendalam mengenai pragmatik dan komunikasi interpersonal yang diperlukan dalam lingkungan kerja global yang dinamis.

4. TUJUAN

1. Lulusan memiliki kompetensi profesional dalam bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris dengan kekuatan pada linguistik media, linguistik komunikasi layanan dan organisasi, serta linguistik bisnis sehingga mampu menerapkan analisis wacana, pragmatik, dan strategi komunikasi untuk menghasilkan komunikasi lintas konteks yang efektif pada berbagai sektor industri;

2. Lulusan memiliki keterampilan teoretis dan praktis dalam komunikasi bisnis dan profesional melalui pemanfaatan teknologi mutakhir termasuk perangkat linguistik berbasis AI, aplikasi konferensi daring, dan media digital sehingga mampu beradaptasi dengan dinamika pasar kerja global dan mendukung komunikasi digital yang efektif;

3. Lulusan memiliki kemampuan inovatif dan responsif dalam menghadapi kebutuhan global melalui penguasaan komunikasi bisnis internasional, pemasaran digital, dan media daring, dengan menerapkan prinsip-prinsip linguistik terapan untuk menganalisis pola komunikasi interkultural dan strategi persuasi digital;

4. Lulusan memiliki kompetensi komunikasi organisasi dan layanan profesional yang efektif dalam konteks multikultural melalui penguatan kemampuan interpersonal, kesadaran pragmatik, dan sensitivitas sosiolinguistik berdasarkan pendekatan linguistik komunikasi layanan dan organisasi;

5. Lulusan memiliki kemampuan untuk mendukung pengelolaan bisnis internasional melalui komunikasi lintas budaya, analisis bahasa dalam konteks budaya, dan penerapan strategi komunikasi pemasaran global yang selaras dengan tuntutan industri internasional;

6. Lulusan memiliki kompetensi dalam bidang jurnalisme, media digital, dan periklanan kreatif melalui penguasaan teknik penulisan dan analisis teks media, strategi framing bahasa, serta pemanfaatan teknologi komunikasi digital untuk menghasilkan pesan yang informatif, persuasif, dan etis;

7. Lulusan memiliki kemampuan wirausaha dalam komunikasi bisnis melalui pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan kasus, pemanfaatan teknologi digital, dan pengembangan platform komunikasi kreatif sehingga mampu menciptakan peluang usaha di bidang layanan bahasa, komunikasi organisasi, pemasaran digital, dan industri kreatif;

8. Lulusan memiliki kemampuan penelitian terapan yang inovatif dan relevan dalam linguistik media, linguistik komunikasi layanan dan organisasi, serta linguistik bisnis, dengan menerapkan metodologi linguistik terapan untuk menganalisis penggunaan bahasa dalam konteks profesional serta mendukung pengembangan teknologi komunikasi;

9. Lulusan memiliki kemampuan kolaborasi dan kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan lokal, nasional, dan internasional melalui penguasaan komunikasi lintas bahasa dan budaya serta kemampuan bekerja dalam tim akademik maupun profesional yang multikultural;

10.Lulusan memiliki kompetensi sosial, integritas profesional, dan kemampuan kerja sama tim yang solid dengan penguasaan teknologi komunikasi modern dan pemahaman mendalam mengenai pragmatik dan komunikasi interpersonal yang diperlukan dalam lingkungan kerja global yang dinamis.

5. STRATEGI

Untuk mewujudkan visi Program Studi tahun 2035, strategi pengembangan disusun melalui analisis kebutuhan industri, arah kebijakan pendidikan vokasi nasional, perubahan ekosistem komunikasi digital, serta kajian konteks internal–eksternal yang mencakup kompetensi dosen, kurikulum, dan kesiapan fasilitas. Pendekatan ini memastikan bahwa perumusan strategi tidak hanya deskriptif, tetapi berangkat dari identifikasi gap aktual antara tuntutan pasar kerja dan kapasitas prodi sebagai institusi vokasi berbasis Linguistik Terapan Bahasa Inggris. Enam strategi kebijakan berikut diarahkan untuk memperkuat kapasitas institusional, meningkatkan relevansi dan responsivitas kurikulum, serta menjamin keberlanjutan mutu pendidikan vokasi agar sejalan dengan dinamika kebutuhan industri.

a.) Kebijakan Penguatan Kurikulum dan Akademik Berbasis OBE

Landasan Kebijakan:

Transformasi digital di sektor media, layanan publik, dan bisnis menuntut kurikulum vokasi yang responsif, fleksibel, dan berbasis luaran (Outcome-Based Education). Kurikulum harus mampu memenuhi skill demand industri pada tiga domain keilmuan inti (linguistik media, linguistik komunikasi layanan dan organisasi, serta linguistik bisnis).

Arah Kebijakan:

  • Melakukan curriculum alignment antara Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan kebutuhan kompetensi industri.
  • Mengimplementasikan evidence-based curriculum updating setiap 2–3 tahun berdasarkan tracer study, feedback mitra industri, dan analisis tren global.
  • Mengintegrasikan teknologi linguistik (AI tools, digital discourse analytics, communication platforms) ke dalam mata kuliah inti.
  • Memperkuat porsi pembelajaran vokasional melalui work-based learning, simulasi layanan, produksi media, case-based learning, dan project-based learning.

Hasil yang Diharapkan:
Kurikulum menjadi adaptif, relevan, dan future-ready, selaras dengan arah kebijakan Polsri dan kebutuhan dunia industri.

b.) Kebijakan Pengembangan SDM Dosen dan Peningkatan Publikasi Ilmiah

Landasan Kebijakan:

SDM merupakan determinan utama kualitas layanan pendidikan vokasi. Tantangan utama mencakup kebutuhan peningkatan kompetensi digital, penguatan basis riset, dan penyesuaian kapasitas dosen dengan perkembangan linguistik terapan global.

Arah Kebijakan:

  • Mendorong percepatan kualifikasi doktoral bagi dosen sesuai roadmap keilmuan.
  • Mengembangkan capacity building berbasis kebutuhan strategis: pedagogi digital, analisis wacana digital, AI linguistics, dan komunikasi lintas budaya.
  • Memperkuat kinerja penelitian melalui skema riset terapan, konsorsium nasional–internasional, dan kolaborasi dengan industri dan sektor publik.
  • Meningkatkan produktivitas publikasi pada jurnal terakreditasi SINTA dan jurnal internasional bereputasi.

Hasil yang Diharapkan:
SDM memiliki kompetensi akademik dan profesional yang kuat, mendukung daya saing prodi serta kredibilitas ilmiah institusi.

c.) Kebijakan Pengembangan Riset dan Pengabdian Berbasis Linguistik Terapan

Landasan Kebijakan:

Kebutuhan industri dan masyarakat pada komunikasi profesional semakin meningkat, namun terdapat gap signifikan terkait kualitas pesan media, layanan pelanggan, komunikasi organisasi, dan pemasaran digital. Linguistik terapan menjadi instrumen strategis untuk menjembatani communication gaps tersebut.

Arah Kebijakan:

  • Menetapkan klaster riset yang fokus pada isu strategis: linguistik media, layanan–organisasi, dan bisnis.
  • Mengembangkan riset problem-solving yang berorientasi solusi: disinformasi media, standar layanan publik, komunikasi internal lembaga, efektivitas pesan pemasaran digital.
  • Mendorong research utilization untuk memperkuat desain pembelajaran, modul, dan standar pedagogis.
  • Mengarahkan pengabdian masyarakat pada program peningkatan literasi komunikasi profesional berbasis kebutuhan komunitas dan industri.

Hasil yang Diharapkan:
Riset dan PkM menjadi motor inovasi dan penguatan peran prodi sebagai pusat keilmuan vokasi linguistik terapan.

d.) Kebijakan Internasionalisasi Program Studi

Landasan Kebijakan:

Globalisasi menuntut lulusan dengan kemampuan adaptasi lintas budaya, paparan akademik internasional, dan akses terhadap jaringan pengetahuan global. Internasionalisasi menjadi instrumen peningkatan daya saing prodi.

Arah Kebijakan:

  • Mengembangkan international partnership framework untuk kolaborasi riset, mobility program, dan visiting professor.
  • Menginisiasi international class dan guest lecture berbasis bahasa Inggris untuk meningkatkan pengalaman akademik global mahasiswa dan dosen.
  • Mendorong publikasi internasional dan partisipasi aktif dalam konferensi global pada bidang linguistik terapan, media studies, dan komunikasi bisnis.
  • Mengkaji peluang double degree/joint degree sesuai kebijakan Polsri dan mitra internasional.

Hasil yang Diharapkan:
Meningkatnya visibilitas internasional prodi, reputasi ilmiah, serta kesiapan lulusan menghadapi pasar kerja global.

e.) Kebijakan Penguatan Kemitraan Strategis dengan DUDI dan Organisasi Profesional

Landasan Kebijakan:

Kualitas outcome pendidikan vokasi sangat dipengaruhi oleh kedalaman kolaborasi dengan industri. Kemitraan bukan hanya administratif, tetapi harus menghasilkan dampak nyata terhadap kurikulum, pembelajaran, dan penempatan kerja.

Arah Kebijakan:

  • Mengembangkan industry engagement model yang mencakup co-teaching, co-curriculum design, dan joint project.
  • Memperluas jejaring kerja sama dengan sektor media, layanan profesional, pemerintah, lembaga internasional, dan perusahaan multinasional.
  • Mengimplementasikan structured internship dengan indikator kinerja yang terukur dan relevan dengan kompetensi linguistik terapan.
  • Menghadirkan praktisi industri sebagai adjunct lecturers untuk memastikan keterhubungan langsung antara teori dan praktik.

Hasil yang Diharapkan:

Terciptanya ekosistem pembelajaran vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri, memperkuat employability lulusan.

f.) Kebijakan Penguatan Profil Lulusan dan Kesiapan Kerja

Landasan Kebijakan:

Lulusan vokasi harus memiliki kompetensi multidimensi yang mencakup: kecakapan bahasa, kompetensi teknis, literasi digital, komunikasi interpersonal, dan sensitivitas antarbudaya. Kesenjangan kompetensi ini sering menjadi hambatan utama lulusan vokasi di pasar kerja.

Arah Kebijakan:

  • Menetapkan graduate competency framework yang terintegrasi dengan SKKNI (penerjemahan, kehumasan, layanan pelanggan, administrasi profesional).
  • Mengembangkan asesmen otentik berbasis performa (performance-based assessment): portofolio, simulasi media, layanan profesional, dan komunikasi organisasi.
  • Memperkuat pembelajaran kewirausahaan berbasis teknologi komunikasi dan layanan bahasa digital.
  • Menyusun program career readiness (ELPT, seminar magang, coaching profesional) untuk mempersiapkan transisi mahasiswa ke dunia kerja.

Hasil yang Diharapkan:
Lulusan memiliki daya saing tinggi, mobilitas kerja luas, dan kapasitas inovasi untuk menciptakan peluang kerja baru.

6. KOMPETENSIN LULUSAN

Program Studi Diploma Empat Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional dirancang untuk menghasilkan Linguis Terapan Bahasa Inggris yang kompeten, profesional, dan adaptif terhadap tantangan dunia kerja, dengan fokus keilmuan pada linguistik media, linguistik komunikasi layanan dan organisasi, serta linguistik bisnis. Kompetensi lulusan mencakup penguasaan bahasa, keterampilan teknis, kemampuan profesional, serta kecakapan digital dan interkultural yang relevan dengan kebutuhan industri modern.

Kompetensi keahlian lulusan meliputi:

  1. Kompetensi Bahasa Inggris Terpadu: Lulusan menguasai keterampilan berbahasa Inggris secara komprehensif meliputi keterampilan membaca (Reading), mendengar (Listening), berbicara (Speaking), dan menulis (Writing) dengan tingkat profesional yang tinggi pada tingkat profesional, sehingga mampu berkomunikasi secara efektif dalam konteks bisnis, layanan profesional, organisasi, dan media;
  2. Kompetensi Penerjemahan dan Penjurubahasaan; Lulusan memiliki kompetensi teknis penerjemahan sesuai SKKNI No. 23 Tahun 2021 (Penerjemah Tersumpah) dan kompetensi penjurubahasaan sesuai SKKNI No. 205 Tahun 2021 (Juru Bahasa Lisan Konferensi) dan SKKNI No. 198 Tahun 2021 (Juru Bahasa Lisan Kemasyarakatan), sehingga mampu menerapkan prosedur, etika, dan praktik profesional dalam berbagai situasi komunikasi lintas bahasa;
  3. Kompetensi Kehumasan; Lulusan menguasai kompetensi kehumasan sesuai SKKNI No. 32 Tahun 2022 (Kehumasan), serta mampu mengembangkan strategi komunikasi publik, komunikasi krisis, dan representasi organisasi yang efektif dalam skala lokal, nasional, dan internasional;
  4. Kompetensi Administrasi Profesional; Lulusan memiliki kemampuan administrasi profesional sesuai SKKNI No. 027 Tahun 2009 (Executive Administrative Assistant (EAA)), meliputi korespondensi bisnis, pengelolaan dokumen internasional, komunikasi lintas budaya, serta koordinasi kegiatan organisasi dan bisnis global;
  5. Kompetensi Keilmuan Prodi meliputi Linguistik Media, Linguistik Komunikasi Layanan & Organisasi, dan Linguistik Bisnis; Lulusan mampu menganalisis dan mengelola komunikasi profesional melalui pemahaman mendalam tentang wacana media, komunikasi layanan publik dan organisasi, serta strategi komunikasi bisnis dengan menerapkan teori linguistik terapan, pragmatik, analisis wacana, dan sosiolinguistik;
  6. Kompetensi Kreativitas dan Kewirausahaan; Lulusan mampu mengembangkan ide kreatif dan inovatif dalam komunikasi bisnis, media, dan layanan bahasa, serta mampu menciptakan peluang usaha melalui pemanfaatan teknologi digital, pendekatan berbasis proyek, dan pengembangan platform komunikasi kreatif;
  7. Kompetensi Penguasaan Teknologi Digital dan Komunikasi Modern; Lulusan memahami dan mampu menggunakan teknologi komunikasi terkini, termasuk perangkat lunak AI linguistik, alat analisis wacana, aplikasi konferensi daring, media digital, dan sistem manajemen informasi untuk mendukung komunikasi profesional yang efektif dan berkelanjutan;
  8. Kompetensi Interpersonal, Etika Profesional, dan Pembelajaran Sepanjang Hayat; Lulusan memiliki keterampilan interpersonal, etika profesional, kemampuan adaptasi, serta komitmen terhadap pembelajaran sepanjang hayat, sehingga mampu berkembang dan tetap relevan dalam lingkungan kerja yang dinamis dan multicultural.

7. PROFIL LULUSAN

Profil lulusan Program Studi Sarjana Terapan (D-IV) Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional dirancang untuk menjawab kebutuhan industri dan tuntutan komunikasi global. Lulusan tidak hanya mahir berbahasa Inggris, tetapi juga dibekali kompetensi vokasional, digital, dan strategis yang dapat langsung diterapkan di berbagai bidang profesional. Dengan bekal tersebut, lulusan siap bersaing dan berkontribusi secara optimal di dunia kerja modern.

a.) Penerjemah (Translator) dan Juru Bahasa (Interpreter)

Lulusan dibekali kemampuan penerjemahan yang komprehensif mencakup beragam tipe teks dalam dua bahasa (Inggris–Indonesia). Selain itu, lulusan siap berperan sebagai juru bahasa handal dalam konferensi, pertemuan, negosiasi, dan seminar bisnis, serta memanfaatkan teknologi terkini untuk memastikan komunikasi yang efektif, akurat, dan berstandar profesional.

b.) Jurnalis Media Berbahasa Inggris (English Media Journalist)

Lulusan dibekali kompetensi profesional di bidang jurnalistik, mencakup kemampuan menulis konten fiksi maupun non-fiksi, serta menyusun, menerjemahkan, dan menyunting berita dua arah (Inggris–Indonesia) secara akurat. Lulusan juga memiliki kemampuan menyajikan berita sebagai pembawa acara pada media daring maupun luring, sehingga siap berkontribusi dalam industri media yang menuntut ketepatan, kreativitas, dan kredibilitas.

c.) Petugas Hubungan Masyarakat (Public Relations Officer) dan Petugas Layanan Pelanggan (Customer Service Officer)

Lulusan dibekali kompetensi PR (Public Relations) yang andal untuk membangun komunikasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan menggunakan bahasa Inggris secara profesional. Lulusan juga siap menyampaikan presentasi yang jelas dan persuasif, serta menunjukkan keterampilan layanan pelanggan yang efektif untuk memastikan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

d.) Koordinator Periklanan Kreatif (Creative Advertising Coordinator)

Lulusan dibekali kemampuan untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola berbagai materi periklanan untuk media cetak maupun digital. Lulusan juga diperlengkapi dengan kemahiran berbahasa Inggris secara profesional serta penguasaan teknologi dan tren komunikasi terkini, sehingga mampu menghasilkan konten iklan yang efektif, menarik, dan kompetitif.

e.) Koordinator Administrasi Perdagangan Internasional (International Trade Administrative Coordinator) dan Koordinator Pemasaran Internasional (International Marketing Coordinator)

Lulusan dibekali keterampilan menyusun dan mengelola dokumen perdagangan internasional, menyiapkan korespondensi bisnis, serta membuat laporan perusahaan dalam bahasa Inggris secara efisien dan akurat dengan dukungan teknologi digital. Lulusan juga memiliki kemampuan merancang strategi pemasaran global dan menghasilkan materi promosi berbahasa Inggris yang kreatif, efektif, dan selaras dengan karakter pasar internasional.

f.) Wirausahawan (Entrepreneur) Lulusan dibekali kompetensi kewirausahaan yang aplikatif, untuk membangun dan mengelola usaha di bidang terkait secara profesional, strategis, dan berkelanjutan. Selain itu, lulusan juga meniliki keterampilan komunikasi bahasa Inggris yang efektif untuk berinteraksi dengan mitra bisnis maupun melayani pelanggan sehingga mampu memenuhi tuntutan dunia kerja modern secara optimal.

8. KURIKULUM

Struktur Kurikulum Program Studi D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional disusun secara berjenjang dari Semester I hingga VIII dengan mengacu pada prinsip Outcome-Based Education (OBE). Kurikulum ini dirancang untuk memastikan lulusan memiliki fondasi teoretis yang kuat sekaligus keterampilan praktik yang sesuai kebutuhan industri komunikasi, literasi, dan linguistik terapan. Total beban studi yang harus ditempuh adalah 147 SKS, dengan rasio Mata Kuliah Teori dan Praktik 62:38 berdasarkan SKS dan 35:65 berdasarkan jam pembelajaran. Seluruh mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus yang sesuai standar, serta didukung fasilitas pembelajaran yang memadai.

Dalam pelaksanaannya, kurikulum menerapkan pendekatan pembelajaran aktif seperti case method untuk pengembangan kemampuan analitis, dan project-based learning untuk menghasilkan produk yang konkret dan fungsional. Produk akhir mahasiswa dirancang agar dapat diterapkan atau dimanfaatkan oleh industri maupun masyarakat umum. Contohnya meliputi bahan publikasi, konten digital, terjemahan profesional, media komunikasi bisnis, hingga buku cerita dwibahasa yang dapat digunakan sebagai bahan edukasi, promosi literasi, maupun konten kreatif yang relevan dengan kebutuhan industri. Pendekatan ini memastikan pembelajaran tetap kontekstual, inovatif, dan berdampak nyata bagi berbagai pemangku kepentingan.

9. STRUKTUR MATA KULIAH

Struktur Kurikulum Program Studi Diploma Empat Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional disusun untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi Linguistik Terapan Bahasa Inggris yang meliputi kompetensi ini berupa linguistik media, linguistik layanan & komunikasi, serta linguistik bisnis yang relevan dengan kebutuhan industri. Kurikulum mengintegrasikan teori dan praktik secara bertahap, sehingga mahasiswa memperoleh keterampilan aplikatif dan siap bersaing di dunia kerja.

SemesterNama Mata KuliahBobot SKSRPS
TeoriPraktik
IBahasa Indonesia 30
Pancasila 20
Digital Tools for Office Management 11 √    
Intensive Reading 20  √   
Narrative & Descriptive Writing 11
Introduction to Translation 11  √   
Introduction to Interpreting 11  √   
Language and Etiquette in Professional Settings 11  √   
Occupational Health & Safety20  √   
Total Semester I145
IIPendidikan Agama 30
Pendidikan Kewarganegaraan 30
Arabic for Business and Professional Purposes11
Translation of Official, Personal, and Technical Documents11 √    
Persuasive & Argumentative Writing 11  √   
Contextual Analysis in Communication30  √   
Marketing Communication 11  √   
Oral Communication in Business Contexts11  √   
Total Semester II145
IIITranslation of Journalistic Discourse 11  √   
English News Analysis 20  √   
News Writing and Reporting 21  √   
Digital Journalism 30  √   
Content Writing 11  √   
Translation of Fiction11  √   
Creative Writing11  √   
Multimedia Production30  √   
Total Semester III145
IVTranslation of Legal Documents11  √   
Organisational Behaviour 30  √   
Language and Leadership30  √   
Public Relation Management 11  √   
English Customer Service 1  √   
Advertising and Promotional Strategies 3√     
Copywriting 11 √    
Mass Media Correspondence 11  √   
Total Semester IV145
VInternational Trade Documentation 30  √   
Business English Listening 30  √   
Translation of Spoken Discourse11  √   
Public Speaking for Professional Communication21  √   
Business Discourse Analysis20    √ 
Business English Correspondence 11   √  
Translation of Business Documents 1   √  
Entrepreneurship 11   √  
Total Semester V145
VIInterpreting for Professional Settings11   √  
Career and Graduate Program Interview Mastery 11   √  
Academic Writing 11   √  
Critical Reading 30   √  
Quantitative & Qualitative Research Methods 30   √  
Translation Skills for Scholarly Writing 11   √  
Translation Editing 11   √  
Survey and Questionnaire Localization 30   √  
Total Semester VI145
VIIInternship020
Internship Seminar10
Total Semester VII020
VIIIEnglish Language Proficiency Test (ELPT) Preparation60
Final Project06
Total Semester VIII66 
Total SKS9156

10. DOSEN

Dosen homebase program studi terdiri atas akademisi yang memiliki kompetensi dan latar belakang keilmuan yang relevan di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris. Para dosen menempuh pendidikan di perguruan tinggi dalam dan luar negeri, dengan asal daerah dan budaya yang turut beragam. Keberagaman ini tidak hanya membawa sudut pandang yang lebih luas dalam proses belajar-mengajar tetapi juga menciptakan lingkungan akademik yang inklusif serta kaya pengalaman.

Program studi turut didukung oleh dosen luar homebase berkualifikasi S2 dan S3 lulusan dalam maupun luar negeri dengan bidang keilmuan yang relevan dengan D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional. Selain itu, partisipasi dosen praktisi dari dunia industri turut menambah nilai strategis karena memberikan wawasan aplikatif yang selaras dengan kebutuhan lapangan. Sinergi antara akademisi dan praktisi tersebut menghasilkan lingkungan belajar yang komprehensif dan kontekstual dengan tuntutan dunia profesional saat ini, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih kuat dan siap bersaing.

Terima kasih atas perhatian yang diberikan.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Program Studi Diploma Empat Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, silakan menghubungi serta mengeksplorasi program studi secara mandiri melalui kanal berikut:

Email Resmi Jurusan                : inggris@polsri.ac.id

Laman Resmi Jurusan               : https://bahasainggris.polsri.ac.id/

Sosial Media Program Studi      : Instagram @bispropolsri

“Mari bergabung dan kembangkan potensi akademik maupun profesional melalui pembelajaran terapan Bahasa Inggris yang kuat, berbasis komunikasi bisnis dan konteks profesional, dalam lingkungan yang suportif dan berorientasi masa depan.”