Kompetisi Debat Nusantara (KDN) 2024 adalah salah satu cabang dari kegiatan English Scientific Festival of Sriwijaya (ESFORIA) 2024 yang diselanggarakan oleh KST KM FT UNSRI. Kegiatan ini diselenggarakan secara online (31 Agustus 2024) dan offline di Universitas Sriwijaya (10 Oktober 2024). Mahasiswa aktif jurusan Bahasa Inggris, Balqis Cahaya Kautsar dari kelas 3BA yang juga berasal dari UKM English Debating Society (EDS). Dalam kompetisi ini, Balqis berpasangan bersama Dwi Nur Fauziyyah dari jurusan Teknik Kimia dengan membawa nama KF Team (Kautsar Fauziyyah Team). Balqis bersama pasangan debatnya, Dwi bertanding dengan 15 tim lainnya yang berasal dari Polsri, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Sriwijaya.
Setelah bertanding di babak penyisihan, Balqis dan Dwi berhasil melaju ke babak final di urutan ketiga dan akan melanjutkan kompetisi di Gedung Teater Universitas Sriwijaya Indralaya. Balqis dan Dwi berhadapan dengan 3 tim lainnya yang berasal dari Politeknik Negeri Seiwijaya dan Universitas Sriwijaya.
Berdasarkan hasil pertandingan pada babak final, Balqis dan Dwi berhasil meraih juara kedua dengan medali perak. Sebagai pendebat pemula, Kompetisi Debat Nusantara (KDN) 2024 adalah kejuaraan debat pertama yang diraih oleh Balqis. Kejuaraan ini merupakan batu pijakan yang harapannya akan menjadi semangat bagi Balqis untuk meneruskan karir debatnya. Balqis sangat berterimakasih kepada dosen Jurusan Bahasa Inggris sekaligus pembina UKM EDS Polsri yaitu Bapak Beni Wijaya, S.Pd., M.Pd. karena telah melatih Balqis, juga kepada teman-teman dari UKM EDS Polsri yang telah ikut berpartisipasi dalam persiapan untuk mengikuti kompetisi ini hingga berhasil meraih juara.
Kejuaraan ini merupakan prestasi untuk Jurusan Bahasa Inggris. Semoga semua mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris dapat mengembangkan minat dan bakat mereka tidak hanya dalam lingkup bahasa Inggris saja, tetapi mereka juga mampu mengekspresikan minat dan bakat mereka dalam berbagai bidang, salah satunya bidang debat. Balqis juga berharap dapat terus mengasah minat dan bakat di bidang debat melalui UKM EDS Polsri, agar mampu meraih prestasi yang lebih baik di masa mendatang.
Ragu, bimbang, dan cemas merupakan sifat yang lumrah dialami oleh manusia, Glorio Christmas Srefanus dari kelas 5 BB juga mengalami hal yang sama saat proses menuju NTVSC 2024. National Tourism Vocational Skill Competition (NTVSC) merupakan ajang kompetisi pariwisata yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Banyuwangi yang dilaksanakan pada tanggal 1 – 3 Oktober dengan kategori lomba antara lain: Front Office Receptionist, Dessert Plating, Making Bed, Table Set Up, Tour Guiding, Fruit Carving, dan lomba tim diantaranya Mice Bidding, Tourism Business Idea, Cooking Competition, serta Tour Package.
Table Set Up merupakan cabang lomba yang di ikuti oleh Glorio Christmas Stefanus. Berawal dari ajakan dari seorang teman, keraguan mulai muncul dibenaknya “ Apakah saya bisa melakukannya?” begitulah kata-kata yang pertama kali terbesit di pikiran Glorio tetapi Glorio berhasil memberanikan diri dengan yakin bahwa dengan persiapan dan Latihan yang tepat Glorio yakin bahwa Politeknik Negeri Sriwijaya dapat bersaing di kompetisi ini.
Achmad Leofaragusta Kurniawan Komerendo, SE., M.MPar merupakan pembimbing dari cabang lomba Table Set Up dengan banyak pelatihan dan teori yang di berikan mampu membangun keyakinan Glorio bahwa Politeknik Negeri Sriwijaya mampu mendapatkan juara. Hari ke 3 sebelum terbang ke Politeknik Negeri Banyuwangi banyak pihak eksternal yang meragukan Glorio dikarenakan magang yang sedang dijalani Glorio menyebabkan daftar kehadiran latihan Glorio sangat minim, tetapi mereka tidak tahu bahwa belajar dan latihan dapat dilakukan di manapun. Glorio selalu berlatih di tempat magang dengan bantuan para senior disana. Dengan pelatihan yang dilakuakan di kampus dan Pada akhirmya usaha Glorio tidak sia-sia Glorio berhasil mendapat Juara III kstegori Master pada cabang lomba Table Set Up. Hasil tersebut mampu menjawab semua keraguan baik dari faktor internsl diri Glorio maupun eksternal.
National Tourism Vocational Skill Competition (NTVSC) merupakan ajang bergengsi untuk menampilkan keterampilan mahasiswa dalam bidang pariwisata yang di selenggarakan oleh Badan Koordinasi Kemahasiswaan Politeknik Se Indonesia (BAKORMA). Pada tahun 2024 ini NTVSC diselenggarakan di Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) pada 1–3 Oktober 2024. Cabang lomba yang dipertandingkan dalam NTVSC 2024, antara lain adalah Front Office Receptionist, Dessert Plating, Making Bed, Table Set Up, Tour Guiding, Fruit Carving, Mice Bidding, Tourism Business Idea, Cooking Competition, dan Tour Package. Pada NTVSC 2024 ini Zalfa berkesempatan untuk mengikuti cabang lomba Table Set Up mewakili Politeknik Negeri Sriwijaya. Ini adalah kali pertama bagi seorang Zalfa mengikuti lomba nasional, Zalfa benar-benar keluar dari zona nyamannya. Kurang lebih 2 minggu Zalfa berlatih untuk lomba ini.
Dalam prosesnya pun tidak sedikit kendala yang dihadapi karena sebelumnya Zalfa hanya memiliki pengalaman dan pengetahuan saat di bangku SMK tentang Table Set Up ini. Beruntungnya, Zalfa diberikan bimbingan penuh oleh Bapak Achmad Leofaragusta dalam proses berlatihnya, sehingga semua kendala itu bisa diselesaikan dan dicari jalan keluarnya.
Saat sudah waktunya perlombaan Table Set Up yang dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober Zalfa memberikan semua kemampuan terbaiknya agar mendapatkan hasil yang terbaik. Tak disangka-sangka pada hari penutupan NTVSC 2024 Zalfa dinyatakan mendapatkan juara 2 dalam kategori Kompeten. Zalfa merasa bersyukur atas hal yang telah dicapainya itu. Kabar baik yang ia dapat di hari itu membuatnya sadar bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati proses. Proses berlatih yang selama ini ia lakukan ternyata membuahkan hasil.
Harapan untuk kedepannya semoga Politeknik Negeri Sriwijaya terkhusus Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya dapat menjadi wadah bagi mahasiswa/i yang berpotensi dalam bidang perhotelan atau hospitality. Agar bisa menciptakan mahasiswa/i yang berkualitas untuk dapat maju dan berkembang lagi sehingga dapat mengharumkan nama Politeknik Negeri Sriwijaya khususnya di bidang perhotelan.
Politeknik Negeri Sriwijaya – Rasa ingin tau saya tidak pernah padam, selalu didorong oleh hasrat yang mendalam untuk menjelajahi, mempelajari, dan memahami dunia di sekitar saya. Hal inilah yang bisa mendorong saya sehingga saya bisa menjadi lulusan terbaik untuk jurusan Bahasa Inggris dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.94 pada Wisuda ke-40 Politeknik Negeri Sriwijaya. Begitu banyaknya tantangan yang saya hadapi begitu memasuki dunia perkuliah di jurusan tersebut, mulai dari adanya ketidaksiapan akan mata pelajaran baru, orang-orang baru, dan hal tidak terduga lainnya. Awalnya, saya berpikir bahwa adalah hal yang biasa untuk sekedar melewati ujian dan lulus naik menuju semester berikutnya.
Namun, tidak di sangka bahwa kemampuan dalam pembelajaran saya menyita perhatian dosen pengajar sehingga saya ditawarkan untuk mengikuti pertukaran pelajar secara online Bersama Politeknik Merlimau Melaka, Malaysia di saat saya masih berada di semester kedua. Banyak sekali pembelajaran baru yang saya dapatkan, namun hal yang lebih menyenangkan tentunya saat bertukar informasi wisata dengan pihak Malaysia.
Saya dapat mengaplikasikan semua pengetahuan yang sudah saya dapatkan selama saya belajar di kampus, baik dalam berbahasa Inggris atau dengan ilmu dalam bidang hospitaliti. Beranjak menuju kehidupan di semester empat, saya juga mendapatkan kesempatan untuk terus berkarya menggunakan kemampuan berbahasa Inggris dengan mengikuti perlombaan debat di tahap nasional yaitu National University Debating Championship (NUDC)2023 dan National Polytechnic English Olympics (NPEO)X2023. Walaupun kedua kegiatan ini hanya berkelang satu minggu, namun saya bisa membuktikan bahwasannya manajemen waktu dan tenaga saya bisa dimanfaatkan secara baik.
Karenanya, saya berhasil menjadi novicequarterfinalist di NUDC dan menjadi semi-finalist dan pembicara terbaik ke-10 di NPEO. Selanjutnya, saya pun mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan magang dan/atau belajar di negara daun maple sebagai salah satu awardee dan Co-Student RepresentativeIndonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Humber Polytechnic (sebelumnya College) di Toronto, Ontario, Kanada. Kegiatan ini memakan waktu selama empat bulan, terhitung dari tanggal 5 September – 16 Desember 2023. Ada banyak hal yang saya dalami mengenai industri pariwisatan dan perhotelan selama saya berada di sana karena jurusan yang saya ambil adalah bagian dari Event Management.
Risk Management, Catering Management, dan Public Relation adalah hal yang terhitung sebagai ilmu yang membuka kancah saya untuk memahami hospitaliti secara lanjut. Ketiga hal di atas sempat membuat salah satu rekan saya mengutarakan, “Mila, kamu keknya ngga pernah berhenti bergerak deh, selalu ada aja gebrakannya.” sehingga membuat saya berpikir bahwa ternyata ada banyak sekali kesempatan yang sudah diberikan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya sehingga saya bisa menjadi pribadi muda kini. Namun tentu saja, hal-hal tersebut hanyalah faktor pendukung saya sebagai mahasiswa yang tetap memiliki kewajiban untuk terus mengejar cita-cita memiliki nilai yang memuaskan. Waktu, pemikiran, dan usaha yang sudah saya tuangkan selama tiga tahun ini berbuah manis dengan pencapaian final berupa nilai 3.94 yang membawa nama saya dan kedua orang tua saya kepada khalayak publik.
Mungkin orang-orang sejauh ini hanya membaca judul yang sudah saya sajikan, namun banyaknya pengabdian di belakang layar yang sudah saya berikan secara maksimal adalah kunci sebenarnya. Penyeimbangan antara kewajiban akademik dan kegiatan non-akademiklah yang bisa di nilai sebagai usaha murni saya sebagai seorang mahasiswa aktif Politeknik Negeri Sriwijaya. Selain itu, adanya bimbingan dari pihak jurusan Bahasa Inggris yang senantiasa mendorong saya untuk terus semangat dalam mencapai mimpi dan keinginan. Saya percaya apa yang sudah saya ceritakan bisa menjadi suatu motivasi bagi adik-adik untuk terus mencari kesempatan dan berkarya. Jangan ragu dan takut untuk terus mempertanyakan semua hal selagi hal tersebut bisa membawamu menuju ke masa depan yang cemerlang
Source: YouTube Untirta Official – [LIVE ROOM 2] Novice Quarterfinal NUDC 2023-NUSA CENDANA v. M. MALANG v. PLTK BALI v. PLTK SRIWIJAYA
Source: Polsri Official – Wisuda Ke-40 Politeknik Negeri Sriwijaya Hari Ke-1
Dari sejak kecil Arsa Loveina sudah terbiasa dalam membersihkan rumah seperti membersihkan tempat tidur, menyapu, mengepel dan lain sebagainya. Sehingga kebiasaan tersebut pun terbawa sampai sekarang. Terkadang hal-hal tersebut sering danggap remeh oleh orang-orang. Namun nyatanya kebiasaan kecil tersebut bisa membuat Arsa Loveina menjadi anak yang berprestasi.
Dengan mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Bakorma yaitu NTVSC atau National Tourism Vocational Skills Competition 2024 di Banyuwangi. Arsa Loveina mewakili Politeknik Negeri Sriwijaya dan Sumatera Selatan untuk mengikuti lomba nasional tersebut.
Dalam kegiatan perlombaan ini ada berbagai macam lomba seperti mice bidding, tour package, tour guiding, table set up, FO receptionist, cooking competition dan salah satunya making bed. Dalam proses berlatihnya, Arsa Loveina mengambil jurusan yang mendukung kegiatan lombanya yaitu Bahasa Inggris Hospitaliti Industri yang mana memiliki mata kuliah housekeeping yang diampu oleh Bapak Leo Faragusta. Di sela kesibukan magangnya Arsa Loveina sangat giat berlatih dan konsisten agar bisa menjadi juara. Tidak hanya di kampus namun Arsa Loveina juga melatih skill bedding nya di tempat magang. Jadi tidak hanya di kampus, orang-orang yang sudah berpengalaman pada making bed seperti room boy pun mengajari dan memberikan ilmunya kepada Arsa Loveina.
Pada saat perlombaan yang diselenggarakan dari tanggal 01-03 Oktober 2024 di Banyuwangi, Jawa Timur. Arsa Loveina berhasil mendapatkan Juara 3 dalam kategori master dan sejumlah uang. Berkat jerih payahnya ia berhasil mengharumkan nama Politeknik Negeri Sriwijaya. Harapan kedepannya semoga Jurusan Bahasa Inggris Hospitaliti Industri dapat menjadi wadah bagi mahasiswa/I yang memiliki skill di bidang perhotelan seperti making bed, cooking, FO receptionist dan lain sebagainya. Dengan tujuan dapat menciptakan lebih banyak lagi mahasiswa/I berprestasi dibidang perhotelan atau Hospitality Industri.
Polytechnic Creative Festival (PC Fest) adalah kegiatan perlombaan yang diadakan oleh Bakorma dengan beberapa macam mata lomba jurnalistik seperti Campus Magazine, Video Dokumenter, Website Campus, Digital Poster, Mural Painting, Journalist Photography, Street Photography, News Anchor, dan News Writer. Tahun ini Politeknik Negeri Jakarta menjadi tuan rumah dalam kegiatan PC Fest 2024 yang diikuti oleh seluruh Politeknik yang ada di Indonesia, dan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) mengirimkan para peserta lomba dari Unit Kegiatan Mahasiswa Warta Politeknik Sriwijaya (UKM WPS) dan beberapa mahasiswa umum lainnya. Selama empat hari penyelenggaraan PC Fest 2024, Polsri sukses membawa pulang sejumlah penghargaan dari berbagai kategori.
Salah satu mahasiswa aktif jurusan Bahasa Inggris kelas 5 BA, Rizky Aliansyah yang berasal dari UKM WPS yang mengikuti lomba Campus Magazine yang memiliki nama “Majalah Ex_sis” bersama timnya berhasil mendapatkan juara 3 majalah terbaik, setelah hanya mendapatkan juara kategori berturut-turut di tahun lalu. Berkat usahanya sebagai ketua beserta timnya, mereka berhasil membuktikan bahwa mampu membuat sejarah baru dengan masuk ketiga besar majalah kampus terbaik di tahun 2024. Majalah Ex_sis (Ekspresi Mahasiswa) adalah produk jurnalistik dari UKM WPS yang ditahun ini, Rizky Aliansyah diamanahkan untuk menjadi ketua dalam kegiatan Launching Majalah Ex_sis yang akan dilombakan di PC Fest 2024.
Rizky Aliansyah beserta tim dibimbing langsung oleh dosen Bahasa Inggris Bpk. Beni Wijaya, S.pd., M. Pd. Selama proses kegiatan pembuatan Majalah Ex_sis Rizky Aliansyah memilih berita-berita terupdate seputar Polsri dan diluar kampus. Rizky juga mempromosikan mahasiswa-mahasiswa jurusan bahasa inggris di dalam majalahnya dengan memberikan informasi seputar IISMAVO yang bertujuan untuk menjadikan inspirasi bagi para pembacanya untuk menjadi mahasiswa yang aktif. Hobi bisa menjadi prestasi yang tidak disangka-sangka, dengan hobi Rizky Aliansyah dibidang jurnalistik untuk memberikan berita-berita terpercaya sebagai informasi baru beserta inspirasi bagi para pembacanya telah memberikan prestasi untuk Polsri terutama pada Jurusan Bahasa Inggris. Harapan kedepannya semoga semua mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris dapat mengembangkan hobi mereka tidak hanya dalam lingkup bahasa inggris saja tetapi mereka juga mampu mengekspresikan hobi mereka baik itu menggambar, olahraga, mendesain, fotografer, drama musikal, memasak, dan bermain alat musik. Karena di Polsri semua hobi yang dimiliki mahasiswa/i dapat diwadahi dengan berbagai UKM yang ada di Polsri.
Program Kreativitas Mahasiswa adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta memperkaya budaya nasional. Layanan pengelolaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang meliputi penandatanganan perjanjian kerjasama pelaksanaan PKM 5 Bidang dengan PTS dan penyaluran dananya. PKM 5 bidang tersebut meliputi PKM-P (penelitian), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-PM (Pengabdian Masyarakat), PKM-T (Teknologi), dan PKM-KC (Karsa Cipta).
Tim PKM Tory Boo angakatan 2022 mengambil bidang PKM-K dengan menerbitkan buku cerita anak. Judul proposal yang mereka ambil adalah “Tory-Boo Inovasi Buku Cerita Berbasis Budaya Indonesia sebagai Media Baca”. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Febuari tahun 2022 lamanya. Tim PKM mereka beranggotakan 5 orang dengan 4 dari jurusan Bahasa Inggris dan 1 dari Teknik Sipil diantaranya adalah Rizky Aliansyah sebagai Ketua Tim, Fransiska Amelia Tarigas sebagai Admin Sosial Media, Amanda Karmelita sebagai Budget Controler, Fathur Rohman sebagai Translator, Juanda Syahputra dari Teknik Sipil sebagai Layouter. Serta tim mereka dibimbing langsung oleh dosen pendamping Bpk. Ahmad Khoirul Akhir Tanjung, M. Hum.
Para anggota merupakan penerima beasiswa KIP-K dan Afirmasi dari kampus. Kegiatan ini merupakan dedikasi tim untuk Politeknik Negeri Sriwijaya dan juga jurusan Bahasa Inggris. Tim PKM-K Tory Boo juga berterimakasih kepada kampus dan jurusan karena sudah mewadahi bakat dan keahlian mereka dalam bidang kewirausahan dengan membuat buku cerita anak berbahasa inggris.
Tim PKM-K Tory Boo menerbitkan buku cerita anak berjudul “The Wondrous World of Tory and Boo” pada pertengahan bulan Agustus tahun 2023 buku tersebut dijual seharga Rp60.000/pcs. Dan saat ini buku mereka sudah terjual sebanyak 50 buku. Buku ini bertujuan untuk dapat melatih soft skill pada anak dalam berbahasa Inggris agar mereka dapat mempelajari bahasa Inggris melalui buku cerita atau buku fiksi lainnya dengan bahasa yang mudah dimengerti, mereka dapat mengingatnya dengan baik dan dapat mengartikan bahasanya. Dengan membaca buku cerita Tory Boo anak dapat memiliki hobi baru dengan membaca buku berbahasa Inggris, anak akan semakin tertarik dengan membaca jika buku yang dibaca menarik dan juga kreatif. Selain itu dengan membaca buku cerita berbahasa Inggris anak-anak dapat mengurangi penggunaan smartphone.
PKM-K Tory Boo telah menyelesaikan tahap PKP2 pada bulan September akhir tahun 2023 dengan melakukan persentasi daring nasional yang dilaksanakam di PENS. Saat ini tim PKM-K Tory Boo sedang menunggu pengumuman PIMNAS yang akan diumumkan akhir tahun ini. Tim PKM-K Tory Boo berharap dapat lulus PIMNAS dan mewakili Politeknik Negeri Sriwijaya dan jurusan Bahasa Inggris.
Untuk melihat kegiatan tim PKM-K Tory Boo, mereka memiliki sosial media berupa instagram di bawah ini:
https://instagram.com/toryboo.id
@/toryboo.id. Dengan kegiatan ini diharapkan untuk semua dapat menumbuhkan semangat bagi mahasiswa/i baru untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di kampus Politeknik Negeri Sriwijaya terutama bagi para mahasiswa jurusan Bahasa Inggris.
Politeknik Negeri Sriwijaya – Menjadi alumni yang lulus dengan menyandang gelar sebagai mahasiswa terdisiplin tentunya merupakan hal yang patut disyukuri sebagai mahasiswa, termasuk Celni Arora Sari. Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya ini berhasil lulus sebagai Mahasiswa Terdisiplin dari Jurusan Bahasa Inggris di Wisuda ke-39 Politeknik Negeri Sriwijaya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91 pada 14 Oktober 2023.
Resmi menjadi mahasiswi di Politeknik Negeri Sriwijaya sejak tahun 2020, Celni Arora Sari yang akrab disapa Celni ini mengaku bahwa dirinya merasa tertinggal karena sistem pembalajaran yang masih dilakukan secara online.
Pada awal proses wawancara penerimaan mahasiswa baru, Ia sama sekali tidak menyangka bahwa jurusan yang dipilihnya akan berhubungan dengan dunia hospitaliti. “Dulu saya kira jurusan Bahasa Inggris Polsri itu berhubungan dengan Bahasa Inggris sastra, ternyata kami juga belajar mengenai industri hospitaliti” Ungkap Celni. Namun, ia menjadikan hal tersebut sebagai sebuah tantangan baru yang mana akan memberikan banyak pembelajaran ke depannya. Untuk mengatasinya, Celni bertekad untuk menjalani perkuliahan dari berbagai aspek dengan sungguh-sungguh serta memegang teguh motto/semboyan Polsri itu sendiri, yaitu 3T (Tepat Waktu, Tepat Ukuran, dan Tepat Aturan).
Berprestasi di bidang akademik tidak serta merta membuat Celni menjadi mahasiswi yang pasif di kegiatan non-akademik. Dari tahun pertama perkuliahan, Celni menyibukkan dirinya dengan semua kegiatan kampus yang padat, salah satunya di kegiatan organisasi yang ada di internal dan di eksternal kampus. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Reporter di Unit Kegiatan Mahasiswa Warta Politeknik Negeri Sriwijaya sekaligus menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Himpunan Mahasiswa Muara Enim. Baginya, menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan non-akademik merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebagai mahasiswa. “Dari padatnya berbagai kegiatan yang kita ikuti, poin penting yang dapat menjadi pembelajaran bagi kita sebagai mahasiswa tentunya bagaimana cara mengatur waktu yang baik untuk tetap belajar banyak hal tetapi tidak mengabaikan kewajiban utama sebagai mahasiswa, yaitu belajar” ujar Celni.
Selain pengalaman organisasi, Celni juga berhasil meraih gelar juara Kategori Layout terbaik bersama Tim Majalah Ex_Sis Edisi 14 UKM WPS di Tahun 2022 pada Kompetisi Majalah Kampus yang diadakan secara Nasional.
Tak berhenti di situ, Celni juga berhasil menjadi awardee Beasiswa Bank Indonesia di Tahun 2022, Celni menghadapi banyak pembelajaran baru karena Ia juga harus aktif berperan dalam Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia, GenBI Sumatera Selatan sebagai Staff Divisi Kesehatan Masyarakat “Saya harus beradaptasi dengan berbagai kegiatan yang dilakukan GenBI dan Bank Indonesia, tentunya saya bersyukur karena bisa belajar hal baru khususnya dibidang kesmas dan bank sentral” tambahnya.
Namun, di balik segala pencapaian yang telah diraihnya, Celni juga berbagi pengalaman pahit di mana Ia harus kuliah, berorganisasi, sekaligus bekerja part time di tahun terakhir perkuliahan karena tuntutan biaya sebagai Mahasiswa yang merantau tidaklah sedikit. Akan tetapi, hal tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk terus mengembangkan kemampuannya. Baginya, hal tersebut justru membawa pengaruh baik dan akan menjadi langkah awal yang tepat untuk karirnya. Meskipun memiliki banyak kegiatan di luar akademik, Celni berhasil mempertahankan fokusnya pada prestasi akademik dengan meraih IPK 3,91. Baginya, kewajiban yang harus Ia penuhi adalah belajar dengan sungguh-sungguh dan membuat kedua orang tuanya bangga terhadap apa yang telah diraihnya. Dan prestasi-prestasi tersebut, ia persembahkan untuk kedua orangtuanya yang telah bekerja keras.
Politeknik Negeri Sriwijaya – Memperoleh predikat dengan pujian pada kelulusan kuliah merupakan hasil yang didapatkan oleh Mia Puja Andini. Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya ini berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89 dan merupakan salah satu Mahasiswa Berprestasi di Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya. Mia mengaku bahwa dirinya sudah mengetahui lebih dulu mengenai pilihan program studinya diawal perkuliahan. Melalui kakak kelasnya, Ia mendapatkan informasi mengenai program studi Bahasa Inggris yang berfokus pada industri hospitaliti. “Saya telah melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih jurusan. Beberapa kakak kelas yang juga ada di jurusan Bahasa Inggris menerangkan kelebihan serta fokus pembelajarannya dan hal tersebut membuat saya lebih yakin untuk memilih jurusan Bahasa Inggris” ungkap Mia.
Bagi gadis ini, adanya pengetahuan lebih dulu tentang apa yang akan dihadapinya kedepan adalah langkah awal yang penting untuk mempersiapkan diri melewati tantangan apa saja yang akan ia lewati nanti.
Selain itu, Mia juga sempat beberapa kali pesimis dalam menjalani perkuliahan karena hambatan biaya. Mia, mahasiswi dari keluarga sederhana harus berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya. Untuk mengatasinya, gadis ini seringkali berhasil menguatkan dirinya sendiri sehingga mampu mencari jalan keluar disetiap persoalan. Karena tujuan awalnya dalam berkuliah menjadi motivasi tersendiri bagi Mia untuk tetap bangkit di situasi apapun.
Salah satu cara Mia dalam mengatasi persoalan biaya kuliahnya adalah aktif ikut seleksi program beasiswa dari beberapa instansi/lembaga. Dan berkat tekad dan usahanya, ia berhasil menjadi penerima Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2022. Tidak cukup sampai disana, di awal semester 1 Mia sudah bekerja sebagai seorang guru les Privat dan Kelas Reguler Bahasa Inggris untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Ia juga mengimplementasikan ilmu baru yang diperolehnya dari beberapa mata kuliah dengan menjadi seorang freelancer (Desainer grafis dan Video Editor). Usaha-usaha tersebut, dapat membuat Mia bertahan di tiap perjuangan perkuliahannya.
Namun siapa sangka, ditengah kesibukkannya dalam bekerja, Mia juga tidak melupakan akademik dan nonakademiknya. Di bidang akademik, Mia sangat berkompeten di bidang Public Speaking, terkhusus pada Pidato Bahasa Inggris. Hal ini dibuktikan dengan beberapa prestasinya di ajang kabupaten, provinsi, hingga nasional. Baru-baru ini, Mia dinobatkan menjadi salah satu peraih Medali Emas (Juara 2 Speech Kategori Master) pada National Polytechnic English Olympic 2023 yang diselenggarakan di Palembang. Prestasi lain yang diperoleh Mia adalah sebagai 4th Runner Up Speech Catogory Master NPEO 2022, Juara 3 Public Speaking pada Kelas Kreatif 2022, Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Jurusan Bahasa Inggris Tahun 2022, Juara 3 Speech Tingkat Nasional pada PASCO POLSRI 2021, Juara 2 Speech pada acara English day Library Hayat, serta pernah menjadi salah satu perwakilan pertukaran pelajar ke Kalimantan Selatan.
Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi Mia juga sangat aktif di bidang nonakademik. Di Tahun pertama kuliah, Mia sudah mengikuti organisasi dalam kampus yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa selama 2 periode. Ia pernah menjabat sebagai Anggota Divisi Media Kreatif pada Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya tahun 2022. Selanjutnya, Mia ternyata juga tergabung didalam beberapa organisasi luar kampus, diantaranya adalah sebagai Badan Pengurus Harian divisi PSDM pada Generasi Baru Indonesia Sumatera Selatan tahun 2023 dan staff Hubungan Masyarakat Internal pada Himpunan Mahasiswa Ogan Ilir Tahun 2021. Baginya, menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan non-akademik merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebagai mahasiswa. “Dengan memiliki waktu yang produktif dan padat, kita bisa terlatih dalam mengatur waktu dan menyusun skala prioritas yang tentunya berguna di dunia kerja nanti” ujar Mia
Meskipun jadwal Mia yang terlihat sangat padat, Ia tidak pernah mengenyampingkan tujuan awalnya, yaitu berkuliah dan memiliki nilai yang baik. Mia berhasil mempertahankan fokusnya pada prestasi akademik dengan meraih IPK 3,89. Baginya, tujuan utamanya untuk berkuliah adalah mencari ilmu sebanyak-banyak dan membuat kedua orang tuanya bangga terhadap apa yang telah diraihnya. Dan prestasi-prestasi tersebut, ia persembahkan untuk kedua orangtuanya yang telah bekerja keras dalam mendukung impiannya. Mia sangat bersyukur dapat diberikan kesempatan untuk berkuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya khususnya di Jurusan Bahasa Inggris, sebab banyak sekali peluang yang ditawarkan oleh jurusan ini kepada para mahasiswanya, mulai dari karir hingga internasionalisasi. Selain itu, dirinya juga merasa bahwa para dosen di jurusan Bahasa Inggris sangat suportif dan membantu para mahasiswanya. Mia yang awalnya beberapa kali pesimis untuk menyelesaikan pendidikan karena keadaan finansialnya, namun sekarang dapat membuktikan bahwa Dia bisa menyelesaikan studinya dengan baik pada Jurusan impiannya yaitu Bahasa Inggris di Politeknik Negeri Sriwijaya. Mia berharap agar ilmu yang telah diperoleh dari Politeknik Negeri Sriwijaya bisa berguna di karirnya kedepan dan bermanfaat bagi orang banyak.
Politeknik Negeri Sriwijaya – Lulus kuliah dengan predikat sangat baik merupakan keinginan banyak mahasiswa, tak terkecuali bagi Putri Sanawiyah. Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya ini berhasil lulus Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92 dan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari Jurusan Bahasa Inggris di Wisuda ke-39 Politeknik Negeri Sriwijaya.
Mulai belajar di Politeknik Negeri Sriwijaya sejak tahun 2020, mahasiswi yang akrab disapa Putri ini mengaku bahwa dirinya merasa tertinggal dalam pelajaran karena sistem pembalajaran yang masih dilakukan secara online. Di awal perkuliahan, ia sama sekali tidak menyangka bahwa jurusan yang ia pilih akan berhubungan dengan dunia hospitaliti.
“Dulu aku berfikir bahwa jurusan bahasa Inggris Polsri itu berhubungan dengan pendidikan, ternyata kami juga belajar mengenai industri hospitaliti,” ungkap Putri. Namun, ia menjadikan hal tersebut sebagai sebuah tantangan baru yang mana akan memberikan banyak pembelajaran penting bagi karirnya kedepan. Selain itu, Putri juga terkadang merasa bahwa dirinya tertinggal dari teman-temannya yang aktif di berbagai kegiatan dan berprestasi. Untuk mengatasinya, gadis ini sering menyadarkan dirinya bahwa setiap orang memiliki garis waktunya masing-masing. Oleh karena itu, ia mengaku sempat menuliskan beberapa impian yang ingin dicapainya dan harus berfokus untuk mencapai apa yang menjadi tujuannya berkuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya, yaitu menimba ilmu dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya.
Berprestasi di bidang akademik tidak serta merta membuat Putri menjadi mahasiswa yang pasif di kegiatan nonakademik. Di Tahun pertama kuliah, Putri menyibukkan dirinya di kegiatan organisasi yang ada di kampus. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Kreativitas dan Keilmuan pada Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya tahun 2022. Tidak hanya itu, Putri juga sempat menjabat sebagai Video Kreator pada salah komunitas yang bergerak di bidang Pendidikan pada tahun 2021. Baginya, menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan non-akademik merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebagai mahasiswa. “Dengan menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan non-akademik, itu akan mengajarkan kita tentang bagaimana cara mengatur waktu yang baik dan bisa meningkatkan kemampuan serta kapabilitas diri kita” ujar sulung dari empat bersaudara ini.
Selain pengalaman organisasi, Putri juga berhasil mendapatkan berbagai penghargaan dari lomba yang telah diikutinya seperti Juara pertama pada lomba Podcast tingkat Nasional tahun 2021, penulis terpilih pada lomba menulis cerpen tingkat Nasional tahun 2021, dan peraih Mendali Emas pada Olimpiade Bahasa Inggris tahun 2023. Kemudian, Putri sekarang juga dinobatkan sebagai Duta Inspirasi Indonesia Batch 10 sebagai delegasi dari Sumatera Selatan.
Tak berhenti di situ, Putri juga berhasil menjadi awardee angkatan pertama Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Ulsan College, Korea Selatan dengan fokus pembelajaran ke industri hospitaliti. Selama masa studi di IISMA, Putri menghadapi banyak tantangan karena gaya pembelajaran serta perbedaan bahasa antara Indonesia dan Korea Selatan “Saya harus beradaptasi dengan berbagai perbedaan yang ada seperti budaya, lingkungan, cuaca, bahasa dan lain sebagainya,” tambahnya.
Namun, di balik segala pencapaian yang telah diraihnya, Putri juga berbagi pengalaman pahit di mana ia sering menghadapi penolakan dalam berbagai proses seleksi. Akan tetapi, hal tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk terus mengembangkan kemampuannya. Baginya, sebuah kegagalan akan menjadi langkah awal dalam memperbaiki kedepannya “lulus itu adalah sebuah bonus, yang penting kita telah berani untuk mencobanya” tandasnya.
Meskipun memiliki banyak pengalaman di luar akademik, Putri berhasil mempertahankan fokusnya pada prestasi akademik dengan meraih IPK 3,92. Baginya, tujuan utamanya untuk berkuliah adalah mencari ilmu sebanyak-banyak dan membuat kedua orang tuanya bangga terhadap apa yang telah diraihnya. Dan prestasi-prestasi tersebut, ia persembahkan untuk kedua orangtuanya yang telah bekerja keras dalam mendukung impian anak-anaknya.
Putri merasa sangat bersyukur dapat berkuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya khususnya di Jurusan Bahasa Inggris, sebab banyak sekali peluang yang ditawarkan oleh jurusan ini kepada para mahasiswanya, mulai dari karir hingga internasionalisasi. Selain itu, dirinya juga merasa bahwa para dosen di jurusan Bahasa Inggris sangat suportif dan membantu para mahasiswanya. Putri yang awalnya ragu dengan jurusan yang dia pilih, sekarang menjadi yakin bahwa dia tidak salah memilih untuk belajar di jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya. Putri berharap agar ilmu yang telah diperoleh dari Politeknik Negeri Sriwijaya bisa bermanfaat bagi orang lain kedepannya.
