Berasal dari kota kecil, Aanisah Yaasmiin berhasil magang ke Korea Selatan lewat program IISMA 2023.

Nama saya Aanisah Yaasmiin Fadillah, berasal dari kota Lubuklinggau yang sedang menempuh pendidikan diploma jurusan Bahasa Inggris di Politeknik Negeri Sriwijaya. Saat ini sedang di menempuh pendidikan di Ulsan College, Korea Selatan lewat program Indonesia International Student Mobility Award 2023. Mendapat kesempatan untuk pergi ke negara yang sangat terkenal dengan musik ber-genre K-POP nya adalah suatu hal yang tidak pernah saya bayangkan. Rasanya susah sekali untuk bermimpi sebesar itu karena saya berasal dari kota yang kecil dari sebuah provinsi Sumatera Selatan. Jangankan pergi ke Korea, untuk mencapai ke Universitas Besar dan Terkenal di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada saja rasanya sangat kecil kemungkinan untuk dapat memijakkan kaki ke Universitas besar seperti itu. 

Saya sangat bersyukur bahwasanya Politeknik Negeri Sriwijaya khususnya jurusan Bahasa Inggris sangat mendukung mahasiswanya untuk meraih mimpi sebesar besarnya. Lewat program Indonesia International Student Mobility Awards ini, Mahasiswa Sarjana sampai Vokasi dapat merasakan kesempatan untuk belajar di luar negeri selama satu semester, dan dibiayai penuh oleh pemerintah. Politeknik Negeri Sriwijaya sangat memberikan fasilitas kepada mahasiswanya untuk mendaftar program IISMA ini seperti memberikan fasilitas Try Out dan memberi kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan tes TOEIC gratis, dan juga mahasiswanya mendapatkan bimbingan essay serta konsultasi lainnya mengenai program IISMA ini. 

Sebelum keberangkatan ke negara Host University masing masing, para IISMA Awardees 2023 mempersiapkan keberangkatannya dengan mengikuti Pre-Departure Series serta ikut serta dalam challenge yang dipersiapkan oleh IISMA. Di PDS tersebut, para Awardees mendapatkan bekal serta informasi yang sangat berguna untuk digunakan di Negara tujuan. Dengan waktu satu bulan, banyak sekali ilmu dan materi yang didapatkan dari PDS tersebut. Selain PDS, terdapat challenge yang sangat menambah wawasan kita. Contohnya seperti The Sustainable Development Goals challenge, dan Massive Open Online Courses.

Tiba saat berangkat, kami ber-14 dengan selamat mendarat di Bandar Udara Internasional Incheon, Korea Selatan. Rasanya tidak percaya dapat memijakkan kaki ke negara yang saya impikan dari dulu. Setelah sampai, kami dijemput oleh pihak Ulsan College dan langsung menuju ke kota Ulsan yang memakan waktu sekitar 5 Jam dari kota Incheon. Ulsan College sangat memberi fasilitas yang baik kepada kami. Mereka selalu memastikan kami aman dan nyaman saat menempuh pendidikan disini.

Selain kegiatan belajar di kampus, kami juga mengikuti challenge Industrial Exposure dari program IISMA. Salah satu tempat yang kami kunjungi adalah Ramada Encore Hotel Busan, serta Busan Exhibition and Conference Center. Disana, kami belajar tentang Perhotelan khususnya Hotel Ramada Encore tersebut, serta mendapatkan kesempatan untuk melihat beberapa room type yang ditawarkan oleh Ramada Encore ini. Contohnya seperti Superior Room, Suite Room, dan Studio Room. Setelah itu, kami mengunjungi Busan Exhibition and Conference Center untuk menghadiri acara 24th Busan International Travel Fair. Disana kami melihat serta belajar menyiapkan event dengan skala Internasional.

Selain itu, para Ulsan College awardees dari program Indonesia International Student Mobility Award ini mendapat kesempatan untuk menjadi bagian di Festival 2023 University of Ulsan. Kami menjadi ambassador dari Indonesia, dan memperkenalkan makanan serta benda benda dari Indonesia. Beberapa makanan dan minuman khas Indonesia seperti Indomie dan kopi Good Day yang sangat meraih komentar positif dari warga lokal serta warga internasional lainnya. Kami juga menyiapkan beberapa Batik untuk diperlihatkan dan memberi kesempatan bagi pengunjung untuk mencoba pakaian khas Indonesia tersebut.

Semua perjalanan ini, tidak akan tercapai tanpa usaha dan doa. Semua kesempatan ini akan saya pakai sebaik-baiknya untuk menjadikan diri ini lebih baik dan dapat berguna bagi bangsa Indonesia. Demikian perjalanan yang dapat saya sampaikan, Saya ucapkan Terima Kasih sebanyak banyaknya kepada Politeknik Negeri Sriwijaya terutama jurusan Bahasa Inggris yang sangat mendukung serta memberikan fasilitas kepada saya untuk mengikuti program beasiswa ini. Lalu saya ucapkan terima kasih kepada pihak Indonesia International Student Mobility Award tahun 2023 yang memberikan saya kesempatan luar biasa ini. Saya harap, cerita saya dapat membuka mata teman teman bahwasanya dari manapun kalian, semua impian dan mimpi akan terwujud dengan usaha dan doa. Usaha dan Doa tidak akan mengkhianati hasil.

admin
Prestasi Gemilang Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris POLSRi dalam Program IISMA 2024

Selamat kepada 10 mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya yang akan melaksanakan program magang di luar negeri melalui Program International Internship and Study Mobility Award (IISMA). Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata komitmen POLSRi dalam memberikan kesempatan belajar internasional kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan bahasa Inggris mereka serta memperluas wawasan lintas budaya.
Para mahasiswa yang berhasil mengikuti program magang ini telah menjalani serangkaian seleksi ketat sebelum akhirnya dipilih sebagai peserta program. Mereka telah menunjukkan dedikasi, keuletan, dan kemampuan yang luar biasa dalam menghadapi tantangan di lingkungan kerja internasional.
Selama magang mereka, para mahasiswa tidak hanya belajar tentang praktik kerja dalam bidang bahasa Inggris, tetapi juga mengembangkan keterampilan komunikasi lintas budaya, kepemimpinan, dan kerja tim. Mereka juga memperluas jaringan profesional mereka, yang akan menjadi modal berharga dalam karier masa depan mereka.
Prestasi gemilang para mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris POLSRi dalam program magang IISMA menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengejar mimpi mereka dan mengambil kesempatan belajar internasional yang tersedia. Keberhasilan mereka adalah bukti nyata dari komitmen POLSRi dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin global di masa depan. Berikut nama nama mahasiswa yang berhasil lolos magang ke luar negeri;

  1. Muhammad Wahyu Mahesa (Tomsk State University, Russia) asal; SMAN 18 Palembang
  2. Irfan Maulana (Tomsk State University, Russia) asal; SMA YPI Tunas Bangsa Palembang
  3. Fransiska Amelia Tarigas (Tomsk State University, Russia) asal;SMAN 1 MENJALIN
  4. Akhsan Fulki Pasya (Tomsk State University, Russia) asal;SMAN 11 Palembang
  5. Seftia Nur Sahana (National Kaohsiung University of Hospitality and Tourism, Taiwan) asal; SMAN 18 Palembang
  6. Jaka Prihandana ( Phoenix Academy, Australia) asal; SMK Negeri 1 Prabumulih
  7. Delvina Dila Zahira (National Kaohsiung University of Hospitality and Tourism, Taiwan) asal;SMAN 11 Palembang
  8. Marshela Eka Putri (Tomsk State University, Russia) asal;SMAN 5 Batam
  9. Fathur Rohman (Phoenix Academy, Australia) asal;SMAN SUMSEL
  10. Ananda Salsabilah (Tomsk State University, Russia) asal; SMAN 1 Palembang
admin
M. Arif Ramadhan; Se-utas Benang di Tenggara Korea Selatan

Muhammad Arif Ramadhan. Itulah nama anak laki-laki kelahiran 22 November dari keluarga sederhana dan besar di kota Pempek, Palembang, Sumatera Selatan. Nama ini memberikan kebanggaan yang luar biasa bagi keluarga, kampus, dan dirinya sendiri. Bagaimana tidak, segala kerja keras, tenaga, dan dedikasi yang ia berikan selama menuntut ilmu berhasil membawanya kuliah ke luar negeri dengan menjadi salah satu awardee dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 di Ulsan College, Korea Selatan. Skema program mobilitas pelajar Indonesia di luar negeri yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memungkinkan ia tumbuh menjadi komunitas global, memperluas jaringan internasional, dan menjadi wakil Indonesia di kancah dunia.

Namun, perjalanan yang ia lalui ternyata lebih menantang dari yang ia bayangkan. Kegagalannya untuk masuk ke SMA terbaik di Palembang, ditinggalkan oleh sosok ayahnya selama-lamanya, dan hidup dalam perekonomian keluarga yang tidak stabil merupakan pukulan telak dalam kehidupan yang menyadarkannya bahwa hidup akan selalu memberikan banyak hal yang tidak terduga. Masa-masa sulit tersebut harus ia lalui untuk tetap bertahan hidup dengan menempatkan keluarga sebagai prioritas utama sekaligus motivasinya untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik. Sekali lagi, masa-masa itu tidak mudah, namun ia berhasil. Pada tahun 2021, Arif memulai perjalanan pendidikan tingginya di Politeknik Negeri Sriwijaya Jurusan Bahasa Inggris. Jurusan dimana tempat ia dibentuk, memperoleh keterampilan, dan meraih segala cita-cita yang tidak pernah ia impikan sebelumnya hingga ia mampu menembus program pendidikan IISMA 2023 di Ulsan College, Korea Selatan.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kehidupan selalu memberikan banyak hal yang tidak terduga. Keberhasilan memasuki program IISMA 2023 tidak hanya memberinya status sebagai Awardee tetapi juga sebagai Student Representative. Seseorang yang telah dipilih untuk mengambil tanggung jawab merangkul, mendukung, dan memimpin para awardee yang berada dalam satu Host University di seluruh Indonesia untuk menjadi keluarga kecil yang kuat. Pada tanggal 25 Agustus 2023, ia dan 13 awardee lainnya memulai petualangan pendidikan mereka di Ulsan College. Salah satu perguruan tinggi vokasi yang terletak di bagian tenggara Korea Selatan di kota yang damai dan tenteram bernama Ulsan. Di sini Arif mengenyam pendidikan akademis dan mendapatkan banyak pengalaman mengesankan selama satu semester menjadi mahasiswa Global Business yang fokus pada Industri Hospitality dan Pariwisata. Mulai dari mata kuliah yang membantunya mengembangkan pemahaman lebih luas mengenai industri yang digelutinya, seperti penerapan Eco Tourism, Customer Relationship, hingga penerapan Sustainable Tourism. Tak hanya mengemban pendidikan akademis, ia juga bertanggung jawab memimpin beberapa festival budaya untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kancah dunia, seperti Ulsan University Festival 2023, Global Market Festival, dan Hyundai World Culture Festival 2023 yang merupakan festival yang disponsori langsung oleh Perusahaan otomotif terbesar, Hyundai. Kesempatan luar biasa seperti ini tentu menjadi kebanggaan baginya. Sebab ia bisa menjadi representasi langsung dalam mempromosikan ragam makanan dan budaya khas Indonesia ke kalangan internasional seperti Rusia, China, Kanada, dan Amerika. Respon positif dan antusias masyarakat internasional terhadap kegiatan yang ia dan kawan-kawan lakukan secara tidak langsung semakin menambah semangat nasionalisme mereka untuk semakin mengenalkan budaya Indonesia. Selain menjalankan kegiatan kebudayaan, Arif juga menciptakan pengalaman tak terlupakan di industri tempat ia bekerja dengan bekerja sebagai Banquet Server bersama Ulsan Lotte Hotels & Resorts pada Konferensi Internasional “The 14th NEAR General Assembly 2023” di UECO, Korea Selatan. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan baginya untuk dapat berkiprah bersama perusahaan hotel terbesar di Ulsan dengan bertanggung jawab atas persiapan tempat, jamuan makan, dan pelayanan kepada pejabat dari negara lain yang hadir dalam acara tersebut.

Terlepas dari berbagai aktivitas yang dijalaninya, statusnya sebagai mahasiswa internasional memang menuntut Arif beradaptasi dengan segala perbedaan selama berada di sana. Keterbatasan bahasa, perbedaan budaya, dan sistem pendidikan yang berbeda dengan Indonesia membuatnya  harus segera mencari solusi terbaik agar tetap produktif. Tapi ini masalah kecil baginya. Ia cukup dewasa untuk belajar mengevaluasi kesalahan dan mencari solusi terbaik agar bisa berkembang lebih baik. Ia beradaptasi dengan baik dengan lingkungan baru dengan mengikuti kelas bahasa Korea untuk mempertajam komunikasinya dalam bahasa Korea. Mengingat sebagian besar masyarakat lokal di sini harus lebih fasih dan memahami komunikasi dalam bahasa Inggris, hal ini seringkali membuatnya kesulitan dalam bersosialisasi saat pertama kali tiba. Apalagi perbedaan sistem pendidikannya berbeda dengan yang dialaminya di Indonesia. Akademisi di sini tidak terlalum peduli apakah mahasiswa memahami materi, memperhatikan atau tidak, dan mengerjakan tugas atau tidak. Itu semua kembali ke individu masing-masing. Yang terpenting, mereka telah menjalankan kewajiban dan tugas sebagai akademisi. Menghadapi hal tersebut, Arif biasanya mengulas materi secara mandiri di waktu senggang yang ia miliki jika memerlukan pemahaman lebih atau bahkan bisa membuat janji langsung dengan akademisi untuk mengadakan pertemuan mengkaji materi secara pribadi. Solusi seperti inilah yang membuatnya  tetap produktif meski menghadapi berbagai macam perbedaan.

Segala hal baik maupun hambatan serta tantangan yang dihadapi Arif selama berada di sini akan selalu mendorongnya untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Perbedaan-perbedaan yang dihadapinya selama berada di sini bukan dianggap sebagai kelemahan negara yang ia datangi, namun menjadi tantangan baginya untuk mampu beradaptasi dan bertoleransi terhadap segala perbedaan yang ada. Juga, pengalaman luar biasa yang ia ciptakan akan membuatnya tumbuh menjadi agen profesional Indonesia di masa depan. Atas segala pengalaman, keberhasilan, dan kegagalan yang dialaminya, Arif ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa mendukung dan menyalurkan kecintaannya pada seluruh bagian perjalanan spektakuler ini. Keluarga, sahabat, dan kampus akan selalu menjadi pendukung terbaik sepanjang sejarah pendidikannya.

admin