Putri Sanawiyah; Mengejar Mimpi di Negeri Ginseng
Putri Sanawiyah, begitulah nama lengkap gadis asal Palembang yang berhasil menjadi salah satu penerima awardee IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) di Korea Selatan. Putri, atau kerap dipanggil putsan merupakan mahasiswi dari jurusan Bahasa Inggris di Polsri. Gadis yang lahir pada tanggal 8 Oktober ini sudah diajarkan dari kecil untuk selalu mempunyai ambisi dalam mengejar apa yang diimpikan.
Sejak masuk di salah satu SMA yang mempunyai kurikulum internasional, Putri menjadi lebih tertantang untuk mempelajari bahasa asing. Di sana, Putri mulai mengasah kemampuannya dalam berbahasa asing hingga merintis sebuah impian untuk bisa ke luar negeri secara gratis atau melalui beasiswa. Walaupun berasal dari keluarga sederhana, Putri sama sekali tidak ragu untuk mewujudkan impiannya. Dan hal tersebut baru tercapai, ketika dia berhasil menjadi salah satu penerima beasiswa dari Pemerintah untuk mengikuti Program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) dan berkesempatan menempuh pendidikan selama satu semester di Ulsan College, Korea Selatan.
Mimpi yang tak pernah dibayangkan akan tercapai sebelumnya, kini Putri telah mendapatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan pengalaman baru di negara lain. Banyak hal yang bisa Putri pelajari selama berada di Negeri Ginseng tersebut. Pesatnya perkembang teknologi yang ada di negara tersebut membuat Putri takjub akan segala kemajuan yang ada di sana baik itu dari sumber daya manusianya, sistem pendidikan, transportasi, ataupun keadaan lingkungannya yang amat rapi dan teratur. Namun, tentunya banyak juga rintangan yang harus Putri hadapi karena adanya perbedaan budaya serta bahasa antara negara Indonesia dan Korea Selatan. Terkadang, Putri mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan penduduk lokal yang ada di sana. Di lain sisi, hal ini juga menjadi sebuah tantangan baru bagi Putri untuk bisa menguasai bahasa asing lainnya selain Bahasa Inggris.
Menjadi mahasiswa asing di Global Business Deparment yang berkonsentrasi pada Hospitality Industry, Putri mendapatkan banyak ilmu baru yang belum pernah ia pelajari sebelumnya. Ada beberapa mata kuliah yang diambil Putri selama berada di Ulsan College seperti Convention Planning Management, Food & Beverage Operations, Career & Customer Skills, Hotel Consumer Behavior, Business English, Communication Skills, Hospitality Management, Understanding of MICE Industry, Hospitality & Tourism Challenge Project, dan Korean Language for Foreigners.
Selain mengikuti kegiatan belajar dan mengajar yang terbilang sangat berpusat pada penyampaian pendapat dan , Putri juga pernah mengikuti pelatihan atau magang di salah satu hotel bintang 5 yang ada di Ulsan. Saat itu, Putri berkesempatan untuk berpartisipasi sebagai tim banquet pada acara bisnis internasional yang diadakan di Ulsan. Tak hanya itu, para awardee IISMA Vokasi di Ulsan College juga diberikan kesempatan untuk melakukan beberapa kunjungan industry untuk mendapatkan pengetahuan secara langsung terkait mata kuliah yang dipelajari. Adapun beberapa tempat yang kami kunjungi adalah Lotte Hotel and Resort Ulsan, Ulsan Exhibition and Convention Center, industri restaurant, dan lainnya. Dalam membangun sebuah relasi internasional, Putri juga sempat berpartisipasi pada beberapa festival lokal yang ada di Ulsan untuk mempelajari lebih dalam budaya Korea Selatan sekaligus memperkenalkan ragam budaya Indonesia kepada penduduk asing. Hal tersebut memberikan pembelajaran tersendiri bagi kehidupan Putri untuk mempunyai sikap toleransi terhadap banyak perbedaan budaya yang ada di dunia ini
Begitulah, jalan dari sebuah mimpi yang tak pernah dibayangkan oleh gadis sederhana ini. Putri merasa sangat bersyukur karena bisa menjadi bagian dari program tersebut dan memiliki kenangan tersendiri di dalamnya. Putri juga tak lupa mengucapkan terima kasih terhadap pihak kampus maupun jurusannya yang telah membantunya untuk mewujudkan impian tersebut. Dan Putri berharap akan ada lebih banyak generasi muda lainnya yang bisa mewujudkan impian mereka juga seperti yang dirasakan oleh Putri. Sehingga terlahirlah generasi emas yang menjunjung tinggi budaya lokal, namun tetap memiliki pemahaman secara global.