Athirah Putri Kamilah; Milestone yang Tidak Terduga di Tahun 2023

Halo semuanya! Namaku Athirah Putri Kamilah dari jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya. Senang rasanya bisa mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu selama satu semester di Negeri Daun Maple, tepatnya Humber College, lewat program Indonesian International Student Mobility Awards 2023. Tentunya semua perjalanan memiliki naik dan turun sedari awal muncul kata ‘niat’ untuk mengikuti program ini. Kata itu sendiri muncul disaat aku tidak memiliki kepercayaan bahwa aku bisa lulus untuk mengikuti program ini. Namun, seseorang datang kepadaku dan memberikan kata-kata penyemangat bahwa sejatinya aku bisa apabila aku mencoba untuk berusaha sebaik mungkin.

Mungkin saja waktu itu aku gagal, tapi usahaku tetap terhitung sebagai keberanian untuk mencoba keluar dari zona nyaman ‘anak rumahan’. Ya, aku belum pernah meninggalkan rumah dan ini benar-benar kali pertama ku hidup mandiri di luar naungan orang tua. Semuanya terasa sangat baru untukku dan aku meresapi setiap momennya.

Hidup sebagai anak dari guru bahasa Inggris tentunya semua bisa merasakan tekanan yang besar dari lingkungan sekitar. Guru, teman, keluarga, bahkan orang asing pun menginginkan sesuatu yang sama dengan apa yang orang tuamu lakukan, bahkan lebih. Semua tekanan itu memberikanku ide bahwa aku harus menjadi kesempurnaan dengan memiliki nilai yang tinggi. Tentu saja semua itu menjadi halangan tapi semua orang harus tetap mencoba yang terbaik, bukan? Aku mengikuti saran dari orang tuaku dan menempuh belajar di Politeknik Negeri Sriwijaya. Lalu aku bertemu seseorang yang memberikanku peluang yang banyak dan dorongan kuat untuk tetap maju meskipun semua ekspektasi menenggelamkan ku dalam pikiran. Dia jugalah yang memperkenalkanku dengan program IISMA ini.

Setelah diterima di program ini, perjalanan sebenarnya pun dimulai. Diriku dengan sembilan teman lainnya melakukan perjalanan kultural dari Indonesia ke Kanada. Banyak sekali tantangan yang aku hadapi sejak mendarat di host university. Dunia barat sangatlah berbeda dari yang aku bayangkan. Tentunya semua yang kualami adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.

Teman-teman yang menerimaku apa adanya, sistem pembelajaran yang menyenangkan, dan juga kegiatan yang memacu semangatku untuk terus maju. Salah satu sistem pembelajaran yang sangat aku gandrungi disini adalah ‘brain-pulling with quizizz’. Secara notabene, dosen akan memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengingat pembelajaran minggu lalu dengan menggunakan website quizizz. Mahasiswa akan menebak jawaban dari pertanyaan yang diberikan, dan mereka yang mendapatkan skor tertinggi akan diberikan token berupa hadiah rahasia. Walaupun kita yang ‘kalah’ tidak mendapatkan hadiah, tapi kita menjadi tau dimana letak kesalahan kita dan bisa dengan mudah menghadapi ulangan tengah semester.

            Tentu saja selain belajar, kita juga harus tetap merasa nyaman tinggal disini. Berjalan keliling kota atau sekitar kampus bersama teman-teman ataupun sendiri adalah salah dua opsi yang bisa dilakukan. Tentunya berteman sebanyak mungkin bisa mengisi kekosongan yang dirasakan saat seseorang merasa jauh dari rumah, terlebih untuk pertama kalinya. Tapi kita juga perlu mendapatkan me-time untuk menyegarkan pikiran dari segala kesibukan yang ada di depan mata. Karena, hey! Dua langkah maju dengan satu langkah ke belakang agar kita tetap menapak di atas bumi dengan keyakinan diri. Bernafas sejenak tidak akan membuat kita menjadi lemah, justru kita akan bisa mengkalkulasi apa yang sudah dan apa yang akan kita lakukan sejauh ini. Istirahat setelah hari yang panjang bisa menjadi ide yang bagus sebagai bentuk apresiasi dari diri sendiri untuk diri sendiri.

Pada akhirnya, niat dan dorongan lah yang membawaku dimana aku berpijak saat ini. Tentunya semua usaha tidak bisa dipisahkan dari cinta, kasih sayang, dan doa yang diberikan orang-orang sekitarku dan kesempatan yang diberikan oleh semua pihak yang ada. Dengan segenap hati aku berharap bahwa akan ada banyak mahasiswa/i di Indonesia yang dapat mengejar mimpi mereka melalui program ini. Semakin banyak mimpi yang terwujud, semakin banyak perkembangan untuk kedepan.

admin
Iwan Setiadi; Baris Cerita Pembelajaran dari Kota Ulsan

Hai, saya Iwan Setiadi. Mahasiswa semester lima jurusan Bahasa Inggris dari Politeknik Negeri Sriwijaya. Saya lahir di Sumatera Selatan sekaligus tumbuh dalam kesederhanaan di sebuah desa transmigrasi bernama Penilikan. Rumah yang menempa saya menjadi pribadi yang berkreativitas tinggi, berjiwa inisiatif, serta “tahan banting”. Kombinasi tiga hal tersebutlah yang mengantarkan saya melalui masa-masa sulit, utamanya seusai lulus SMA di tahun 2019. Dua tahun lamanya, saya memutuskan untuk mengambil gap year dikarenakan ketidak-lolosan saya dalam beberapa tes masuk perguruan tinggi negeri, juga keterbatasan ekonomi keluarga yang jua menjadi rintangan dalam perjalanan menempuh pendidikan.

Pada masa tersebut sembari bekerja sebagai tukang Fotokopi, saya tetap berusaha menjaga semangat belajar serta mempertahankan kecintaan saya terhadap seni dan ilmu komunikasi-tepatnya bahasa Inggris. Bak gayung bersambut, usaha yang saya lakukan berbuah manis. Tepat pada bulan September 2021, saya resmi menjadi mahasiswa jurusan Bahasa Inggris di  Politeknik Negeri Sriwijaya setelah melalui tahapan seleksi jalur SBMPN yang cukup panjang.

Masa pandemi masih menyelimuti di awal masa perkuliahan sehingga pembelajaran masih dilaksanakan secara daring, meskipun demikian saya merasakan lingkungan belajar yang baik meskipun dalam keterbatasan. Di saat tersebut saya tidak hanya berfokus pada kegiatan akademik, melainkan mencoba aktif berorganisasi. Saya tergabung di HMJ Bahasa Inggris semenjak semester dua, organisasi yang mengajarkan saya banyak hal serta menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri yang saya miliki. Tiga semester berlalu, tibalah saat ketika saya memberanikan diri untuk mendaftar ke Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) pada tahun 2023 tepatnya ketika memasuki semester  empat perkuliahan. Berkat keberanian, usaha, serta bimbingan dari pihak yang mendukung saya (para dosen Bahasa Inggris, sahabat dekat, serta orang tua), saya berhasil lolos dan diterima di Ulsan College di Korea Selatan. Melaui program ini, terbentang lebar kesempatan berharga untuk menimba ilmu serta menuai pengalaman sosial-kulural yang sangat intens dan luar biasa.

Beradaptasi dengan lingkungan yang baru adalah tantangan yang tidak mudah-utamanya yang berkaitan dengan bahasa. Beruntung pembelajaran yang saya lalui menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantarnya. Pembelajaran terkait ilmu hospitality, tourism industry, hingga terkait Korean Culture saya dapatkan disini dari profesor lokal bahkan beberapa profesor internasional yang juga mengajar di Ulsan College.

Selain itu, saya juga berhasil menjalin hubungan dengan teman-teman baik dari kalangan lokal maupun internasional. Salah satu teman saya yang cukup akrab ialah Samjik yang berasall dari Nepal. Melalui hubungan pertemanan tersebut saya mendapat pemahaman serta pengetahuan multikultural yang lebih luas serta memperkuat jiwa nasionalisme dan toleransi yang saya miliki.

Selanjutnya, salah satu pengalaman yang tak terlupakan adalah saat saya dan para Awardee Ulsan College berpartisipasi dalam Festival of Ulsan 2023. Dengan bimbingan dari Prof. Anna, Di sana kami berhasil mempromosikan budaya Indonesia melalui batik tradisional dan produk makanan khas Indonesia, seperti Indomie yang kami jajakan. Respons yang positif dari masyarakat Korea Selatan yang berkunjung serta beberapa orang asing dari beberapa negara seperti Nepal, Uzbekistan, bahkan dari Kanada sangat memotivasi kami. Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut saya juga memiliki pengalaman berharga ketika bertemu dengan walikota Ulsan yang sempat berkunjung pada kesempatan tersebut.

Pada Jum’at, 06 Oktober 2023 kami berkesempatan untuk melakukan kunjungan industri lainya ke hotel dan tempat pelaksanaan MICE Event terbesar di kota Busan, yang memberi saya wawasan mendalam tentang industri pariwisata. Tepatnya kunjungan pembelajaran ke Ramada Encore Hotel Busan Station dan BEXCO. Dari sini saya mendapatkan pelajaran secara langsung terkait ilmu perhotelan serta pelaksanaan eksibisi bertaraf internasional.

Kami juga mendapat kesempatanuntuk melakukan program mini internship di Lotte Hotel Ulsan dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan eksibisi Internasional bertajuk NEAR 2023, yang mengajarkan kami begitu banyak hal utamnya penyelenggaraan kegiatan yang bertaraf internasional. Kami secara langsung berlatih sebagai banquette dan menjalani proses dari mulai persiapan hingga selesainya pagelaran tersebut

Secara keseluruhan, perjalanan saya sebagai mahasiswa IISMA di Ulsan College telah memberikan banyak peluang dan pengalaman yang sangat berharga. Saya merasa bersyukur dapat menggabungkan pengembangan akademik, pengalaman budaya, dan pertemanan yang luar biasa dalam perjalanan ini. Sebagai penutup saya hendak menyampaikan apresiasi serta terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia IISMA, LPDP, pihak kampus, dan semua pihak yang mendukung saya hingga mencapai ke titik ini. Saya berharap kedepannya kampus Merdeka akan semakin berkembang agar mahasiswa profesional lainnya dapat mewujudkan cita-citanya untuk kuliah di luar negeri, dan peluang universitas koperasi lebih besar dibandingkan angkatan saat ini. Saya berharap pelatihan vokasi di Indonesia dapat terus berkembang.

admin
Putri Sanawiyah; Mengejar Mimpi di Negeri Ginseng

Putri Sanawiyah, begitulah nama lengkap gadis asal Palembang yang berhasil menjadi salah satu penerima awardee IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) di Korea Selatan. Putri, atau kerap dipanggil putsan merupakan mahasiswi dari jurusan Bahasa Inggris di Polsri. Gadis yang lahir pada tanggal 8 Oktober ini sudah diajarkan dari kecil untuk selalu mempunyai ambisi dalam mengejar apa yang diimpikan.


Sejak masuk di salah satu SMA yang mempunyai kurikulum internasional, Putri menjadi lebih tertantang untuk mempelajari bahasa asing. Di sana, Putri mulai mengasah kemampuannya dalam berbahasa asing hingga merintis sebuah impian untuk bisa ke luar negeri secara gratis atau melalui beasiswa. Walaupun berasal dari keluarga sederhana, Putri sama sekali tidak ragu untuk mewujudkan impiannya. Dan hal tersebut baru tercapai, ketika dia berhasil menjadi salah satu penerima beasiswa dari Pemerintah untuk mengikuti Program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) dan berkesempatan menempuh pendidikan selama satu semester di Ulsan College, Korea Selatan.
Mimpi yang tak pernah dibayangkan akan tercapai sebelumnya, kini Putri telah mendapatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan pengalaman baru di negara lain. Banyak hal yang bisa Putri pelajari selama berada di Negeri Ginseng tersebut. Pesatnya perkembang teknologi yang ada di negara tersebut membuat Putri takjub akan segala kemajuan yang ada di sana baik itu dari sumber daya manusianya, sistem pendidikan, transportasi, ataupun keadaan lingkungannya yang amat rapi dan teratur. Namun, tentunya banyak juga rintangan yang harus Putri hadapi karena adanya perbedaan budaya serta bahasa antara negara Indonesia dan Korea Selatan. Terkadang, Putri mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan penduduk lokal yang ada di sana. Di lain sisi, hal ini juga menjadi sebuah tantangan baru bagi Putri untuk bisa menguasai bahasa asing lainnya selain Bahasa Inggris.
Menjadi mahasiswa asing di Global Business Deparment yang berkonsentrasi pada Hospitality Industry, Putri mendapatkan banyak ilmu baru yang belum pernah ia pelajari sebelumnya. Ada beberapa mata kuliah yang diambil Putri selama berada di Ulsan College seperti Convention Planning Management, Food & Beverage Operations, Career & Customer Skills, Hotel Consumer Behavior, Business English, Communication Skills, Hospitality Management, Understanding of MICE Industry, Hospitality & Tourism Challenge Project, dan Korean Language for Foreigners.
Selain mengikuti kegiatan belajar dan mengajar yang terbilang sangat berpusat pada penyampaian pendapat dan , Putri juga pernah mengikuti pelatihan atau magang di salah satu hotel bintang 5 yang ada di Ulsan. Saat itu, Putri berkesempatan untuk berpartisipasi sebagai tim banquet pada acara bisnis internasional yang diadakan di Ulsan. Tak hanya itu, para awardee IISMA Vokasi di Ulsan College juga diberikan kesempatan untuk melakukan beberapa kunjungan industry untuk mendapatkan pengetahuan secara langsung terkait mata kuliah yang dipelajari. Adapun beberapa tempat yang kami kunjungi adalah Lotte Hotel and Resort Ulsan, Ulsan Exhibition and Convention Center, industri restaurant, dan lainnya. Dalam membangun sebuah relasi internasional, Putri juga sempat berpartisipasi pada beberapa festival lokal yang ada di Ulsan untuk mempelajari lebih dalam budaya Korea Selatan sekaligus memperkenalkan ragam budaya Indonesia kepada penduduk asing. Hal tersebut memberikan pembelajaran tersendiri bagi kehidupan Putri untuk mempunyai sikap toleransi terhadap banyak perbedaan budaya yang ada di dunia ini
Begitulah, jalan dari sebuah mimpi yang tak pernah dibayangkan oleh gadis sederhana ini. Putri merasa sangat bersyukur karena bisa menjadi bagian dari program tersebut dan memiliki kenangan tersendiri di dalamnya. Putri juga tak lupa mengucapkan terima kasih terhadap pihak kampus maupun jurusannya yang telah membantunya untuk mewujudkan impian tersebut. Dan Putri berharap akan ada lebih banyak generasi muda lainnya yang bisa mewujudkan impian mereka juga seperti yang dirasakan oleh Putri. Sehingga terlahirlah generasi emas yang menjunjung tinggi budaya lokal, namun tetap memiliki pemahaman secara global.

admin
Pertukaran Mahasiswa dan Dosen dalam Program I-VESC 2022 antaraJurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya dan Politeknik Merlimau Melaka

Berbagai kegiatan dan kerjasama diupayakan dalam rangka mencapai visi dan misi dari Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya. Disamping itu, adanya tuntutan untuk terus berkembang dan maju dalam bidang hospitality untuk tingkat internasional, maka Wakil Direktur Bidang Kerjasama, Bapak Drs. Zakaria, M.Pd.,  serta Kantor Hubungan Intenasional Polsri, yang dikepalai oleh Ibu Dra. Tiur Simanjuntak, M. Ed.M., merealisasikannya dalam satu bentuk kerjasama antara Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Indonesia dengan Tourism and Hospitality Department, Politeknik Merlimau Melaka, Malaysia mengadakan kerjasama dalam program INTERNATIONAL VIRTUAL EXCHANGE SHORT COURSES 2022: I-VESC 2022 (BATCH 1) pada tahun 2022 yang lalu.

Adapun tujuan diadakannya program ini adalah untuk memperkuat keikutsertaan mahasiswa dan dosen di kedua institusi yang terlibat pada tingkat internasional dengan berbagi pengetahuan dan budaya. Kegiatan ini berlangsung selama 15 hari dari tanggal 1 Agustus – 15 Agustus 2022 secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting dengan melibatkan mahasiswa dan dosen dari Jurusan bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya serta mahasiswa dan dosen Jurusan Pariwisata dan perhotelan (Tourism and Hospitality Department) Politeknik Merlimau Melaka, Malaysia.

Hari pertama dimulai dengan upacara pembukaan yang dihadiri Wakil Direktur Bidang Kerjasama, dan kepala Kantor Urusan Internasional Polsri, serta Ketua Jurusan Bahasa Inggris Polsri yaitu Bapak Dr.Yusri, M.Pd. Sebagai perwakilan dari Politeknik Negeri Sriwijaya dan juga beberapa perwakilan dari Politeknik Merlimau Melaka Malaysia.

Materi yang disampaikan kepada mahasiswa-mahasiswa Politeknik Merlimau oleh dosen dari Politeknik negeri Sriwijaya, Bapak I Gede Surata, S.Pd., M.M. dan Bapak Achmad Leofaragusta K.K., S.E., M.MPar. adalah pengenalan tempat-tempat wisata di Palembang; Seni Ukir Buah (Fruit Carving); praktek memasak makanan tradisional dari Indonesia khususnya dari Palembang seperti Kue Kojo, pempek, Kue Maksuba, dan dimsum; pembuatan minuman mocktail; praktek flambé; serta praktek penataan hidangan utama dan hidangan penutup (plating techniques).

Sementara itu, dosen-dosen dari Politeknik Merlimau berbagi materi kepada mahasiswa-mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Polsri tentang tempat-tempat wisata di Malaysia; praktek memasak Laksam yang merupakan makanan tradisional Terengganu dan Nasi Kerabu; membuat minuman khas dari Malaysia; Scuba Diving di Malaysia; seni melipat serbet (napkin folding); pengenalan makanan dan minuman halal; dan pengenalan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) di Malaysia.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini sangat antusias yang terlihat dari umpan balik yang mereka berikan di setiap akhir kelas, baik mahasiswa dari Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya maupun mahasiswa dari Tourism dan Hospitality Department Politeknik Merlimau Malaysia. Kegiatan ini diakhiri dengan acara penutupan dari kedua Politeknik dan pembagian sertifikat kepada seluruh mahasiswa peserta dan juga para dosen pengajar dalam kegiatan ini.

admin