Celni Arora Sari,  Mahasiswa Terdisplin  dan Beprestasi pada Wisuda ke 39 POLSRI  2023 dengan Segudang Pengalaman Organisasi

Politeknik Negeri Sriwijaya – Menjadi alumni yang lulus dengan menyandang gelar sebagai mahasiswa terdisiplin tentunya merupakan hal yang patut disyukuri sebagai mahasiswa, termasuk Celni Arora Sari. Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya ini berhasil lulus sebagai Mahasiswa Terdisiplin dari Jurusan Bahasa Inggris di Wisuda ke-39 Politeknik Negeri Sriwijaya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91 pada 14 Oktober 2023.

Resmi menjadi mahasiswi di Politeknik Negeri Sriwijaya sejak tahun 2020, Celni Arora Sari yang akrab disapa Celni ini mengaku bahwa dirinya merasa tertinggal karena sistem pembalajaran yang masih dilakukan secara online.

Pada awal proses wawancara penerimaan mahasiswa baru, Ia sama sekali tidak menyangka bahwa jurusan yang dipilihnya akan berhubungan dengan dunia hospitaliti. “Dulu saya kira jurusan Bahasa Inggris Polsri itu berhubungan dengan Bahasa Inggris sastra, ternyata kami juga belajar mengenai industri hospitaliti” Ungkap Celni. Namun, ia menjadikan hal tersebut sebagai sebuah tantangan baru yang mana akan memberikan banyak pembelajaran ke depannya. Untuk mengatasinya, Celni bertekad untuk menjalani perkuliahan dari berbagai aspek dengan sungguh-sungguh serta memegang teguh motto/semboyan Polsri itu sendiri, yaitu 3T (Tepat Waktu, Tepat Ukuran, dan Tepat Aturan).

Berprestasi di bidang akademik tidak serta merta membuat Celni menjadi mahasiswi yang pasif di kegiatan non-akademik. Dari tahun pertama perkuliahan, Celni menyibukkan dirinya  dengan semua kegiatan kampus yang padat, salah satunya di kegiatan organisasi yang ada di internal dan di eksternal kampus. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Reporter di Unit Kegiatan Mahasiswa Warta Politeknik Negeri Sriwijaya sekaligus menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Himpunan Mahasiswa Muara Enim.  Baginya, menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan non-akademik merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebagai mahasiswa. “Dari padatnya berbagai kegiatan yang kita ikuti, poin penting yang dapat menjadi pembelajaran bagi kita sebagai mahasiswa tentunya bagaimana cara mengatur waktu yang baik untuk tetap belajar banyak hal tetapi tidak mengabaikan kewajiban utama sebagai mahasiswa, yaitu belajar” ujar Celni.

Selain pengalaman organisasi, Celni juga berhasil meraih gelar juara Kategori Layout terbaik bersama Tim Majalah Ex_Sis Edisi 14 UKM WPS di Tahun 2022 pada Kompetisi Majalah Kampus yang diadakan secara Nasional.

Tak berhenti di situ, Celni juga berhasil menjadi awardee Beasiswa Bank Indonesia di Tahun 2022, Celni menghadapi banyak pembelajaran baru karena Ia juga harus aktif berperan dalam Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia, GenBI Sumatera Selatan sebagai Staff Divisi Kesehatan Masyarakat “Saya harus beradaptasi dengan berbagai kegiatan yang dilakukan GenBI dan Bank Indonesia, tentunya saya bersyukur karena bisa belajar hal baru khususnya dibidang kesmas dan bank sentral” tambahnya.

Namun, di balik segala pencapaian yang telah diraihnya, Celni juga berbagi pengalaman pahit di mana Ia harus kuliah, berorganisasi, sekaligus bekerja part time di tahun terakhir perkuliahan karena tuntutan biaya sebagai Mahasiswa yang merantau tidaklah sedikit. Akan tetapi, hal tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk terus mengembangkan kemampuannya. Baginya, hal tersebut justru membawa pengaruh baik dan akan menjadi langkah awal yang tepat untuk karirnya. Meskipun memiliki banyak kegiatan di luar akademik, Celni berhasil mempertahankan fokusnya pada prestasi akademik dengan meraih IPK 3,91. Baginya, kewajiban yang harus Ia penuhi adalah belajar dengan sungguh-sungguh dan membuat kedua orang tuanya bangga terhadap apa yang telah diraihnya. Dan prestasi-prestasi tersebut, ia persembahkan untuk kedua orangtuanya yang telah bekerja keras.

admin
Mia Puja Andini, Sang Jawara Lomba Pidato Bahasa Inggris pada Ajang  NPEO 2022 dan 2023

Politeknik Negeri Sriwijaya – Memperoleh predikat dengan pujian pada kelulusan kuliah merupakan hasil yang didapatkan oleh Mia Puja Andini. Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya ini berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89 dan merupakan salah satu Mahasiswa Berprestasi di Jurusan Bahasa Inggris Politeknik Negeri Sriwijaya. Mia mengaku bahwa dirinya sudah mengetahui lebih dulu mengenai pilihan program studinya diawal perkuliahan. Melalui kakak kelasnya, Ia mendapatkan informasi mengenai program studi Bahasa Inggris yang berfokus pada industri hospitaliti. “Saya telah melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih jurusan. Beberapa kakak kelas yang juga ada di jurusan Bahasa Inggris menerangkan kelebihan serta fokus pembelajarannya dan hal tersebut membuat saya lebih yakin untuk memilih jurusan Bahasa Inggris” ungkap Mia.

Bagi gadis ini, adanya pengetahuan lebih dulu tentang apa yang akan dihadapinya kedepan adalah langkah awal yang penting untuk mempersiapkan diri melewati tantangan apa saja yang akan ia lewati nanti.

Selain itu, Mia juga sempat beberapa kali pesimis dalam menjalani perkuliahan karena hambatan biaya. Mia, mahasiswi dari keluarga sederhana harus berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya. Untuk mengatasinya, gadis ini seringkali berhasil menguatkan dirinya sendiri sehingga mampu mencari jalan keluar disetiap persoalan. Karena tujuan awalnya dalam berkuliah menjadi motivasi tersendiri bagi Mia untuk tetap bangkit di situasi apapun.

Salah satu cara Mia dalam mengatasi persoalan biaya kuliahnya adalah aktif ikut seleksi program beasiswa dari beberapa instansi/lembaga. Dan berkat tekad dan usahanya, ia berhasil menjadi penerima Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2022. Tidak cukup sampai disana, di awal semester 1 Mia sudah bekerja sebagai seorang guru les Privat dan Kelas Reguler Bahasa Inggris untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Ia juga mengimplementasikan ilmu baru yang diperolehnya dari beberapa mata kuliah dengan menjadi seorang freelancer (Desainer grafis dan Video Editor). Usaha-usaha tersebut, dapat membuat Mia bertahan di tiap perjuangan perkuliahannya.

Namun siapa sangka, ditengah kesibukkannya dalam bekerja, Mia juga tidak melupakan akademik dan nonakademiknya. Di bidang akademik, Mia sangat berkompeten di bidang Public Speaking, terkhusus pada Pidato Bahasa Inggris. Hal ini dibuktikan dengan beberapa prestasinya di ajang kabupaten, provinsi, hingga nasional. Baru-baru ini, Mia dinobatkan menjadi salah satu peraih Medali Emas (Juara 2 Speech Kategori Master) pada National Polytechnic English Olympic 2023 yang diselenggarakan di Palembang. Prestasi lain yang diperoleh Mia adalah sebagai 4th Runner Up Speech Catogory Master NPEO 2022, Juara 3 Public Speaking pada Kelas Kreatif 2022, Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Jurusan Bahasa Inggris Tahun 2022, Juara 3 Speech Tingkat Nasional pada PASCO POLSRI 2021, Juara 2 Speech pada acara English day Library Hayat,  serta pernah menjadi salah satu perwakilan pertukaran pelajar ke Kalimantan Selatan.

Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi Mia juga sangat aktif di bidang nonakademik. Di Tahun pertama kuliah, Mia sudah mengikuti organisasi dalam kampus yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa selama 2 periode. Ia pernah menjabat sebagai Anggota Divisi Media Kreatif pada Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya tahun 2022. Selanjutnya, Mia ternyata juga tergabung didalam beberapa organisasi luar kampus, diantaranya adalah sebagai Badan Pengurus Harian divisi PSDM pada Generasi Baru Indonesia Sumatera Selatan tahun 2023 dan staff Hubungan Masyarakat Internal pada Himpunan Mahasiswa Ogan Ilir Tahun 2021. Baginya, menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan non-akademik merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebagai mahasiswa. “Dengan memiliki waktu yang produktif dan padat, kita bisa terlatih dalam mengatur waktu dan menyusun skala prioritas yang tentunya berguna di dunia kerja nanti” ujar Mia

Meskipun jadwal Mia yang terlihat sangat padat, Ia tidak pernah mengenyampingkan tujuan awalnya, yaitu berkuliah dan memiliki nilai yang baik. Mia berhasil mempertahankan fokusnya pada prestasi akademik dengan meraih IPK 3,89. Baginya, tujuan utamanya untuk berkuliah adalah mencari ilmu sebanyak-banyak dan membuat kedua orang tuanya bangga terhadap apa yang telah diraihnya. Dan prestasi-prestasi tersebut, ia persembahkan untuk kedua orangtuanya yang telah bekerja keras dalam mendukung impiannya. Mia sangat bersyukur dapat diberikan kesempatan untuk berkuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya khususnya di Jurusan Bahasa Inggris, sebab banyak sekali peluang yang ditawarkan oleh jurusan ini kepada para mahasiswanya, mulai dari karir hingga internasionalisasi. Selain itu, dirinya juga merasa bahwa para dosen di jurusan Bahasa Inggris sangat suportif dan membantu para mahasiswanya. Mia yang awalnya beberapa kali pesimis untuk menyelesaikan pendidikan karena keadaan finansialnya, namun sekarang dapat membuktikan bahwa Dia bisa menyelesaikan studinya dengan baik pada Jurusan impiannya yaitu Bahasa Inggris di Politeknik Negeri Sriwijaya. Mia berharap agar ilmu yang telah diperoleh dari Politeknik Negeri Sriwijaya bisa berguna di karirnya kedepan dan bermanfaat bagi orang banyak.

admin