Iwan Setiadi; Baris Cerita Pembelajaran dari Kota Ulsan

Hai, saya Iwan Setiadi. Mahasiswa semester lima jurusan Bahasa Inggris dari Politeknik Negeri Sriwijaya. Saya lahir di Sumatera Selatan sekaligus tumbuh dalam kesederhanaan di sebuah desa transmigrasi bernama Penilikan. Rumah yang menempa saya menjadi pribadi yang berkreativitas tinggi, berjiwa inisiatif, serta “tahan banting”. Kombinasi tiga hal tersebutlah yang mengantarkan saya melalui masa-masa sulit, utamanya seusai lulus SMA di tahun 2019. Dua tahun lamanya, saya memutuskan untuk mengambil gap year dikarenakan ketidak-lolosan saya dalam beberapa tes masuk perguruan tinggi negeri, juga keterbatasan ekonomi keluarga yang jua menjadi rintangan dalam perjalanan menempuh pendidikan.

Pada masa tersebut sembari bekerja sebagai tukang Fotokopi, saya tetap berusaha menjaga semangat belajar serta mempertahankan kecintaan saya terhadap seni dan ilmu komunikasi-tepatnya bahasa Inggris. Bak gayung bersambut, usaha yang saya lakukan berbuah manis. Tepat pada bulan September 2021, saya resmi menjadi mahasiswa jurusan Bahasa Inggris di  Politeknik Negeri Sriwijaya setelah melalui tahapan seleksi jalur SBMPN yang cukup panjang.

Masa pandemi masih menyelimuti di awal masa perkuliahan sehingga pembelajaran masih dilaksanakan secara daring, meskipun demikian saya merasakan lingkungan belajar yang baik meskipun dalam keterbatasan. Di saat tersebut saya tidak hanya berfokus pada kegiatan akademik, melainkan mencoba aktif berorganisasi. Saya tergabung di HMJ Bahasa Inggris semenjak semester dua, organisasi yang mengajarkan saya banyak hal serta menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri yang saya miliki. Tiga semester berlalu, tibalah saat ketika saya memberanikan diri untuk mendaftar ke Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) pada tahun 2023 tepatnya ketika memasuki semester  empat perkuliahan. Berkat keberanian, usaha, serta bimbingan dari pihak yang mendukung saya (para dosen Bahasa Inggris, sahabat dekat, serta orang tua), saya berhasil lolos dan diterima di Ulsan College di Korea Selatan. Melaui program ini, terbentang lebar kesempatan berharga untuk menimba ilmu serta menuai pengalaman sosial-kulural yang sangat intens dan luar biasa.

Beradaptasi dengan lingkungan yang baru adalah tantangan yang tidak mudah-utamanya yang berkaitan dengan bahasa. Beruntung pembelajaran yang saya lalui menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantarnya. Pembelajaran terkait ilmu hospitality, tourism industry, hingga terkait Korean Culture saya dapatkan disini dari profesor lokal bahkan beberapa profesor internasional yang juga mengajar di Ulsan College.

Selain itu, saya juga berhasil menjalin hubungan dengan teman-teman baik dari kalangan lokal maupun internasional. Salah satu teman saya yang cukup akrab ialah Samjik yang berasall dari Nepal. Melalui hubungan pertemanan tersebut saya mendapat pemahaman serta pengetahuan multikultural yang lebih luas serta memperkuat jiwa nasionalisme dan toleransi yang saya miliki.

Selanjutnya, salah satu pengalaman yang tak terlupakan adalah saat saya dan para Awardee Ulsan College berpartisipasi dalam Festival of Ulsan 2023. Dengan bimbingan dari Prof. Anna, Di sana kami berhasil mempromosikan budaya Indonesia melalui batik tradisional dan produk makanan khas Indonesia, seperti Indomie yang kami jajakan. Respons yang positif dari masyarakat Korea Selatan yang berkunjung serta beberapa orang asing dari beberapa negara seperti Nepal, Uzbekistan, bahkan dari Kanada sangat memotivasi kami. Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut saya juga memiliki pengalaman berharga ketika bertemu dengan walikota Ulsan yang sempat berkunjung pada kesempatan tersebut.

Pada Jum’at, 06 Oktober 2023 kami berkesempatan untuk melakukan kunjungan industri lainya ke hotel dan tempat pelaksanaan MICE Event terbesar di kota Busan, yang memberi saya wawasan mendalam tentang industri pariwisata. Tepatnya kunjungan pembelajaran ke Ramada Encore Hotel Busan Station dan BEXCO. Dari sini saya mendapatkan pelajaran secara langsung terkait ilmu perhotelan serta pelaksanaan eksibisi bertaraf internasional.

Kami juga mendapat kesempatanuntuk melakukan program mini internship di Lotte Hotel Ulsan dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan eksibisi Internasional bertajuk NEAR 2023, yang mengajarkan kami begitu banyak hal utamnya penyelenggaraan kegiatan yang bertaraf internasional. Kami secara langsung berlatih sebagai banquette dan menjalani proses dari mulai persiapan hingga selesainya pagelaran tersebut

Secara keseluruhan, perjalanan saya sebagai mahasiswa IISMA di Ulsan College telah memberikan banyak peluang dan pengalaman yang sangat berharga. Saya merasa bersyukur dapat menggabungkan pengembangan akademik, pengalaman budaya, dan pertemanan yang luar biasa dalam perjalanan ini. Sebagai penutup saya hendak menyampaikan apresiasi serta terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia IISMA, LPDP, pihak kampus, dan semua pihak yang mendukung saya hingga mencapai ke titik ini. Saya berharap kedepannya kampus Merdeka akan semakin berkembang agar mahasiswa profesional lainnya dapat mewujudkan cita-citanya untuk kuliah di luar negeri, dan peluang universitas koperasi lebih besar dibandingkan angkatan saat ini. Saya berharap pelatihan vokasi di Indonesia dapat terus berkembang.

admin